Dark/Light Mode

Agar Tak Kena Macet, Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal

Jumat, 12 April 2024 16:07 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan). (Foto: Antara)
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyarankan, kepada masyarakat yang mudik ke kampung halaman agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Minggu-Senin.

Budi Karya mengatakan, prediksi puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan bakal terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4/2024) dan H+4 atau Senin (15/4/2024)

Baca juga : Pilkada Sumsel, Pengamat Ajak Para Calon Bersaing Sehat

Menurut dia, dengan kembali lebih awal, bisa terhindar dari kepadatan lalu lintas. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak kepolisian sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi kemacetan saat arus balik.

Sejauh ini, Kemenhub telah melakukan pemetaan di beberapa titik rawan terjadinya penumpukan saat arus balik Lebaran nanti. Di antaranya seperti di jalur Cipali, dari arah Solo, Semarang hingga Cirebon.

Baca juga : Pengamat: Kesaksian 4 Menteri Di MK Patahkan Narasi Penyalahgunaan Bansos

Berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk menjamin kelancaran dan melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi tersebut dipastikan aman.

"Besok saya akan ke Solo untuk cek perkembangan di sana, kemudian ke Semarang dan ke Cirebon. Dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kali Kangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 dimana dari Bandung masuk ke sini (Jakarta)," kata Budi Karya di Tangerang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024).

Baca juga : Netanyahu: Kemenangan Israel Di Gaza Tinggal Selangkah Lagi

Dalam kesempatan itu, Budi Karya juga menyampaikan pesan kepada pemudik yang menggunakan travel agar mencari agen yang resmi, bukan yang tidak resmi. Hal itu berkenaan dengan insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang.

"Jadi para pemudik jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik," kata Budi Karya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.