Dark/Light Mode

Ketua Jokowi Mania Ingatkan Hasto Soal Politik Persatuan

Sabtu, 13 April 2024 13:59 WIB
Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. (Foto: Instagram)
Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal pentingnya mengedepankan politik persatuan. Bukan politik sinisme. 

Hal tersebut disampaikan Noel, panggilan akrab Immanuel Ebenezer, saat menyinggung pernyataan Hasto soal rencana pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Noel, omongan Hasto jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

“Hasto perlu mendapatkan pengkaderan sebagai seorang kader partai politik. Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa,” kata Noel, dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/4/2024). 

Menurut Noel, pertemuan atau silaturahmi Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan hal penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan. 

Baca juga : Istana: Silaturahmi Jokowi dan Mega Sedang Dicarikan Waktu yang Tepat

"Kita harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan politik pribadi dan kelompok saja," ujarnya. 

Makanya, kata Noel, jadi politisi dan kader partai politik harus menghayati substansi dari hakikat perjuangan bangsa. Bukannya melakukan sinisme politik.

Noel mengatakan, pernyataan seorang politisi dan kader partai politik harus futuristik untuk kemajuan bangsa dan negara. "Jangan asal bicara tanpa dipikirkan atau sekedar ngomong tanpa tahu substansinya sehingga ngawur," ujarnya. 

Indonesia sebagai bangsa membutuhkan pemimpin yang guyub dalam persatuan untuk kemajuan bangsa dan pembangunan nasional. 

Baca juga : Relawan Jokowi: Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan Politik

Kalau tidak memahami masalah, lebih baik minggir daripada menjadi orang yang berpikiran destruktif bagi kepentingan bangsa dan negara. 

“Sudah saatnya, kader partai politik mengedepankan politik positif dan bukan berpikir dan bergerak destruktif untuk kepentingan pribadi dan komunitasnya,” kata Noel.

Sebelumnya Hasto mengatakan Jokowi agar bertemu anak ranting partai PDIP terlebih dahulu sebelum menemui Megawati. Menurut dia, anak ranting partai meminta agar pertemuan Megawati dan Jokowi ditunda terlebih dulu.

Biar bertemu dengan anak ranting dulu, karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Bukan persoalan karena PDI Perjuangan, tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024," kata Hasto, Jumat, 12 April 2024.

Baca juga : Bertemu Jokowi Di Istana, Habiburokhman: Prabowo Belajar Politik Merangkul

Istana Kepresidenan menyampaikan masih mencari waktu yang tepat untuk pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun, apalagi dengan tokoh bangsa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.