Dark/Light Mode

Geledah Ruangan Sekjen DPR, KPK Sita Dokumen Hingga Catatan Transaksi Keuangan

Kamis, 2 Mei 2024 16:18 WIB
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka.
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi proyek pengadaan kelengkapan Rumah Jabatan Anggota DPR.

Penyitaan dilakukan saat penyidik komisi antirasuah menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI pada Selasa (30/4/2024).

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, salah satu ruangan yang digeledah yaitu ruang kerja Sekjen DPR RI Indra Iskandar.

Baca juga : KPK Geledah Gedung DPR, Terkait Dugaan Korupsi Rumah Dinas

“Dari proses tersebut, kemudian ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa dokumen-dokumen pengerjaan proyek, alat elektronik, termasuk transaksi keuangan berupa transfer sejumlah uang, yang diduga kuat memiliki keterkaitan dengan peran para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Ali, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).

Sebelumnya, kata Ali, juga dilakukan penggeledahan di empat lokasi berbeda di wilayah Jakarta.

Yaitu, Bintaro, Gatot Subroto, Tebet dan Kemayoran yang merupakah rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga : Sekjen KLHK: Nilai IKLH Meningkat, Sudah Capai Target Nasional

“Analisis disertai pendalaman dari materi bukti-bukti dimaksud segera dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan,” tandas Ali.

KPK sudah menetapkan tersangka dalam perkara ini. Namun, komisi antirasuah belum mengumumkan identitasnya.

KPK juga telah mengajukan pencegahan terhadap tujuh orang. Pencegahan ini berlaku enam bulan.

Baca juga : Albertina Ho: Terkait Permintaan Transaksi Keuangan Jaksa TI Ke PPATK

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketujuhnya adalah Indra Iskandar, Kepala Bagian Pengelolaan Rumjab DPR Hiphi Hidupati, dan Dirut PT Daya Indah Dinamika, Tanti Nugroho.

Selain itu, terdapat nama Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada, Juanda Hasurungan Sidabutar, Direktur Operasional PT Avantgarde Production, Kibun Roni, Project Manager PT Integra Indocabinet, Andrias Catur Prasetya, dan Edwin Budiman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.