Dark/Light Mode

Dengan Teknologi Digital, Tenaga Kesehatan Mampu Berikan Pelayanan Terbaik

Minggu, 24 Maret 2024 11:22 WIB
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga kesehatan di era digital ini menjadi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi digital.

Dengan demikian, masyarakat sebagai penerima penerima layanan kesehatan dapat terbantu dengan sumber daya tenaga kesehatan yang berkualitas serta dapat meningkatkan kepercayaan yang baik kepada bidang kesehatan.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Diah Aliefya, menjelaskan, bahwa dalam memahami dan mengembangkan literasi digital, tenaga kesehatan dapat memanfaatkan teknologi secara efektif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Diah mengatakan, Indonesia memiliki tantangan geografis dan infrastruktur tertentu yang dapat menjadi hambatan dalam bidang kesehatan

Baca juga : Kation Technologies Gandeng Cyber Intelligence House Berikan Keamanan Siber

"Dalam hal ini, literasi digital menjadi kunci penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi semua warga negara,” jelas Diah dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).

Ia berharap, untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi digital dalam mendukung transformasi digital sektor Kesehatan di Indonesia, diperlukan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami menyadari bahwa peran Kemenkominfo dalam mendorong literasi digital tidaklah cukup tanpa dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga profesi yang memiliki keahlian khusus," ujar Diah.

Sementara itu, Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Amirudin Supartono, mengatakan, keterampilan literasi digital yang dikuasai tenaga medis menjadi kunci dalam dalam memberikan perawatan berkualitas dan aman.

Baca juga : Selama Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Komit Beri Kemudahan Layanan JKN

“Literasi digital juga mengacu pada kemampuan kritis untuk memilah-milah informasi yang benar dan terpercaya dari berbagai sumber yang tersedia secara online,” tutur Amirudin.

Ia berharap tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat terus meningkatkan pemahaman tentang literasi digital dalam praktik kesehatan sehari-hari.

Konsultan Gizi terkait Makanan, Gizi dan Kesehatan, Muhammad Nur Hasan Syah. menjelaskan bahwa seorang profesi gizi perlu meningkatkan kesadaran digital untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan digital.

Hal yang tidak kalah penting menurutnya adalah seorang profesi gizi itu harus memiliki kemampuan digital salah satunya dari segi keterampilan komunikasi.

Baca juga : Perkuat Bisnis Global, Telin Resmikan Telin Operation and Command Center

"Diharapkan profesi gizi dapat bekerjasama dengan berbagai ahli teknologi informasi untuk mengembangkan solusi inovatif dalam bidang kesehatan digital," ujar Hasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.