Dark/Light Mode

AstraZeneca Sebut Ada Efek Samping Pembekuan Darah, Bagaimana Faktanya?

Kamis, 2 Mei 2024 19:24 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Foto: Istimewa)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Edukator Kesehatan dan Kedokteran dr. Adam Prabata angkat bicara mengenai maraknya pemberitaan mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca, yang belakangan ini ramai menghiasi media massa.

Dalam dokumen hukum yang disampaikan pada persidangan gugatan class action di Inggris terkait vaksin Covid, AstraZeneca membuka fakta baru adanya risiko kejadian langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS), yang berpotensi menyebabkan pembekuan darah.

Melalui akun Instagramnya, dr. Adam menjelaskan, TTS adalah munculnya bekuan darah pada tubuh disertai penurunan jumlah keping darah (trombosit), yang muncul pada hari ke-4 hingga 42 pasca vaksinasi.

Baca juga : Asbanda dan Bank Sumut Kompak Dongkrak Pertumbuhan Tabungan Simpeda

TTS juga dikenal dengan nama vaccine-induced prothrombotic immune thrombocytopenia (VIPIT), dan vaccine-induced immune thrombotic thrombocytopenia (VITT).

Berikut mekanisme terjadinya efek samping pembekuan darah pada tubuh, pasca disuntikkan vaksin AstraZeneca:

 

Baca juga : Bawa Payung! Info BMKG Sebut Cuaca Bekasi Hari Ini Hujan Dari Siang Ke Malam


"Risiko pembekuan darah tersebut termasuk jarang. Ada 8,1 kasus per 1 juta penduduk setelah dosis ke-1. Serta 2,3 kasus per 1 juta penduduk setelah dosis ke-2. Tetapi risiko kematian mencapai 20-30 persen," papar dr. Adam, Kamis (2/5/2024).

Mengutip Ontario Covid-19 Science Advisory Table, dr. Adam menguraikan gejala-gejala orang yang terindikasi mengalami efek samping vaksin Covid AstraZeneca. Berikut rinciannya:

  1. Nyeri kepala hebat dan persisten 
  2. Kejang 
  3. Sesak napas
  4. Nyeri perut
  5. Kaki dan tangan bengkak atau kemerahan
  6. Gejala terkait sistem saraf 

Lebih Besar Manfaat 

Pertanyaannya sekarang, dengan kondisi seperti itu, bagaimana manfaat vaksin AstraZeneca dibanding risiko pembekuan darah?

Baca juga : Israel Dan Sekutu Cegat Lebih Dari 300 Rudal-Drone Iran, Bagaimana Ceritanya?

Soal ini, dr. Adam mengatakan, manfaat vaksin Covid AstraZeneca tetap lebih besar dibanding risikonya.

"Berdasarkan analisis manfaat-risiko, manfaat vaksinasi untuk melindungi tubuh dari penyakit dan Covid, tetap lebih tinggi dibanding risiko terjadinya pembekuan darah," pungkas dr. Adam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.