Dark/Light Mode

Dipastikan Oleh Risma

Pekan Depan Presiden Tengok Korban Galodo

Sabtu, 18 Mei 2024 08:20 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi pers penanganan bencana banjir lahar dingin di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jum’at (17/5/2024). (Foto: Istimewa)
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi pers penanganan bencana banjir lahar dingin di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jum’at (17/5/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memberi perha­tian serius terhadap bencana galodo yang terjadi di Sumatera Barat. Ber­bagai bantuan terus dikerahkan ke lokasi bencana. Rencananya, pekan depan, Presiden Jokowi akan datang langsung tengok korban.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konfrensi pers di kantornya, Jumat (17/5/2024). Konfrensi pers digelar usai Risma yang mewakili pemerin­tah datang langsung ke Sumbar untuk memberikan bantuan dan bertemu korban galodo. Galodo merupakan is­tilah masyarakat Minangkabau ketika menyebut air bah yang bercampur dengan lumpur dan batu.

"Insya Allah, nanti Selasa saya juga akan ke sana lagi mendampingi Bapak Presiden yang juga akan ke sana. Ini akan saya perdalam lagi supaya ke depannya tidak ada korban lagi, begitu," kata Risma.

Baca juga : Anak Buah Nadiem Di-bully

Sebelum Presiden berangkat, Risma akan lebih dulu melaporkan kondisi jalur lahar dingin Gunung Marapi. Terlebih, wilayah yang terdampak sangat luas. Sehingga tidak cukup disampaikan melalui gambar-gambar.

"Nggak bisa dengan hanya penjela­san saja. Karena aliran ini, kalau tadi saya katakan Semeru kan cuma beberapa titik, kalau ini nyebar. Nah, ini agak berat dan sebagian besar me­mang ada hunian, karena itu yang kita lakukan," urai Risma.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan tenda-tenda pen­gungsian bagi korban. Sebagai lang­kah antisipatif, warga yang rumahnya tidak terdampak, tapi masuk jalur lahar dingin, juga boleh mengungsi.

Baca juga : PM Baru Singapura Dipuji Netizen +62

"Kemarin saya memberikan ma­sukan dan kemudian memerintahkan staf saya untuk menyiapkan area untuk pengungsian sementara. Ini pengungsian untuk terutama lansia, anak-anak dan perempuan. Mereka bisa mengungsi di situ sampai nanti kondisi aman," tutur Risma.

Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana membenarkan ada rencana Presiden terbang ke Sumbar. Hanya saja, Istana masih mencari waktu yang tepat. Ada kemungkinan lawatan Presiden ke Sumbar usai acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Adapun WWF digelar pada 18-25 Mei 2024.

"Ada rencana ke sana (Sumbar). Kemungkinan setelah dari WWF," ungkap Yusuf, saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024) malam.

Baca juga : Tuntaskan Di DPR, Jangan Di MK

Nantinya, sejumlah pejabat akan mendampingi Presiden. Di antaranya Mensos Risma, dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto. Adapun bantuan yang diberikan teknisnya ada di Ke­mensos dan BNPB.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.