Dubes Abdul Aziz: Jangan Gunakan Visa Non Haji Untuk Ibadah Haji

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengingatkan kepada masyarakat agar jangan menggunakan visa non haji untuk ibadah haji.

Kata dia, penggunaan visa non haji menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Hal ini ditegaskan Dubes RI lewat video yang diunggah di Instagram KBRI Riyadh, @indonesiainriyadh, Senin (11/6/2024).

Baca juga : 22 Dari 24 WNI Yang Ditangkap Tanpa Visa Haji Sudah Dibebaskan, Ini Pesan KJRI

"Kami tidak punya kewenangan untuk mengecek apakah visa itu haji atau non haji. KBRI tidak punya kewenangan untuk mengecek, karena itu bukan wilayah kerja kami," kata Abdul Aziz. 

Pernyataan ini muncul setelah adanya penangkapan puluhan warga negara Indonesia (WNI) oleh kepolisian Kerajaan Arab Saudi yang diduga tidak memiliki dokumen perhajian saat memasuki musim haji.

Baca juga : Dirut Asabri Serahkan Jaminan Pensiun Untuk Marsekal Fadjar Prasetyo

Abdul Aziz menyoroti bahwa banyak WNI yang tergoda untuk menunaikan haji meski hanya memiliki visa non haji. Meski begitu, Abdul Aziz memastikan KBRI akan memberikan perlindungan terhadap WNI yang mengalami masalah. 

"Mestinya kan dia paham kalau visa non haji, ya jangan naik haji. Tapi kadang-kadang dia tergoda. Sampai di sini tanggung sebentar lagi haji. Kadang-kadang memang sengaja," kata Dubes RI.

Baca juga : Kemenag-Asosiasi Travel Sepakat, Hanya Gunakan Visa Haji untuk Berhaji

"Tapi kami punya kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap mereka yang misalnya sudah mengalami masalah," lanjutnya. 

Pemerintah Arab Saudi melarang untuk menggunakan visa selain visa haji saat mengikuti rangkaian ibadah haji 2024. Karena itu, KBRI mengimbau agar kepada seluruh jamaah haji untuk benar-benar mengecek visa yang mereka dapatkan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.