Dark/Light Mode

Rob Dan Banjir Semarang Terkendali, Nana Sudjana Pastikan Investor Lebih Nyaman Berinvestasi

Senin, 17 Juni 2024 18:57 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (kanan) mendampingi Presiden Jokowi (kedua kanan) memeriksa proyek pengendalian banjir dan rob di Tambak Lorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (kanan) mendampingi Presiden Jokowi (kedua kanan) memeriksa proyek pengendalian banjir dan rob di Tambak Lorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memeriksa proyek pengendalian banjir dan rob di Tambak Lorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024).

Proyek yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini juga ditunjukan untuk penataan kawasan kampung nelayan di wilayah pesisir tersebut. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 85 persen.

Nana mengatakan, ketika proyek pembangunan tersebut selesai, akan berdampak positif baik Kota Semarang maupun Jawa Tengah terhadap iklim investasi.

Sebab, dengan bebasnya banjir dan rob, maka investor akan lebih nyaman untuk berinvestasi.

Baca juga : Komut Dan Dirut Pertamina Turun Ke Lapangan, Pasokan Energi Dijamin Aman

"Begitu banjir rob ini bisa dikendalikan, kita yakin bahwa para investor akan lebih nyaman untuk ke Kota Semarang dan juga wilayah Jateng," tutur Nana.

Dalam proyek ini, sejumlah pembangunan yang dikerjakan meliputi dua kolam retensi, di sisi barat dan timur, lengkap dengan rumah pompanya. Kemudian tanggul di sisi barat dan timur dengan panjang 3,6 KM.

Nana menyebutkan, Jateng dilirik banyak investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Daya tariknya adalah keberadaan kawasan industri yang tersebar di sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Diantaranya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Wijaya Kusuma Semarang.

Baca juga : MPR dan PKB Sepakat Perlunya Perbaikan Sistem Ketatanegaraan

“Kita sudah komunikasi dengan pemodal asing, dan mereka akan berinvestasi di Jateng. Ke depan Jateng akan tumbuh berkembang menjadi daerah yang maju," ucap Nana.

Dalam kesempatan kunjungan, Presiden Jokowi menargetkan, proyek pengendalian banjir dan rob Tambak Lorok tahap II selesai pada Agustus 2024.

Pembangunan ini diperkirakan bisa menahan rob dalam jangka waktu 30 tahun.

Jokowi mengatakan, proges pembangunan tersebut sudah terlihat. Biaya yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan proyek ini sudah mencapai Rp386 miliar.

Baca juga : Dampingi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Ketersediaan Pangan

Sementara itu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut proyek ini sudah menjadi harapan masyarakat Kota Semarang, khususnya Tambak Lorok.

"Dalam proyek tersebut mencakup penataan kampung nelayan dan kampung wisata bahari," ujar Rahayu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.