Dark/Light Mode

Menkopolhukam: Hampir Semua Provinsi Terpapar Judol, Terbanyak Jakarta Dan Jabar

Selasa, 25 Juni 2024 18:44 WIB
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memberikan keterangan pers tentang pemberantasan judi online di Kantor PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024). (Foto: RM.id/Putu Wahyu Rama)
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memberikan keterangan pers tentang pemberantasan judi online di Kantor PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024). (Foto: RM.id/Putu Wahyu Rama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, menyatakan hampir seluruh provinsi di Indonesia terpapar judi online alias judol. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada lima provinsi dengan jumlah pemain dan transaksi judol terbesar di Indonesia.

Provinsi pertama adalah Jawa Barat (Jabar) dengan jumlah pelaku 535.644. "Nilai transaksinya Rp3,8 triliun," kata Hadi, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan tentang Pencegahan Perjudian Daring di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024). 

Provinsi kedua adalah daerah khusus Jakarta, Pelakunya 238.568, totalnya Rp2,3 triliun. Ketiga provinsi Jawa Tengah dengan jumlah pemain 201.963, dan jumlah transaksi mencapai Rp1,3 triliun.

Keempat Provinsi Jawa Timur, pemainnya 135.227 dan angka keuangannya di sana Rp1.051 triliun. Dan yang kelima adalah Banten, pelakunya 150.302 dan uang yang beredar di sana adalah Rp1,022 triliun. 

Baca juga : Ratusan Wartawan Hingga Pegawai Kominfo Terlibat Judi Online, Transaksi Miliaran

Selain tingkat provinsi, Hadi juga mengumumkan kabupaten/kota dengan jumlah transaksi judol terbesar. "Kota Administrasi Jakarta Barat (transaksi judol mencapai) Rp792 miliar, Kota Bogor Rp612miliar," ucap Hadi.

Kemudian, Kabupaten Bogor, Rp567 miliar dan Jakarta Timur Rp480 miliar. Di peringkat selanjutnya yaitu Jakarta Utara mencapai Rp430 miliar.

Hadi yang juga merupakan ketua satgas judi online turut merilis data tingkat kecamatan yang paling banyak terpapar judi online. Adapun datanya sebagai berikut:

1. Bogor Selatan, Jawa Barat jumlah pelaku 3.720 dan nilai uang Rp 349 miliar

Baca juga : Rumah Indofood Hadirkan Suasana Piknik Buat Pengalaman Ke Jakarta Fair

2. Tambora, Jakarta Barat jumlah pelaku 7.916 dan nilai uang Rp 196 miliar

3. Cengkareng, Jakarta Barat jumlah pelaku 14.782 dan nilai uang Rp 176 miliar

4. Tanjung Priok, Jakarta Utara jumlah pelaku 9.554 dan nilai uang Rp 139 miliar

5. Kemayoran, Jakarta Pusat jumlah pelaku 6.080 dan nilai uang Rp 118 miliar

Baca juga : Pengamat UI: Di Jatim Khofifah Unggul, Jakarta Dan Jabar Masih Tanda Tanya

6. Kalideres, Jakarta Barat jumlah pelaku 9.825 dan nilai uang Rp 113 miliar

7. Penjaringan, Jakarta Utara jumlah pelaku 7.127 dan nilai uang Rp 108 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.