Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cuaca Kurang Baik, Garuda Tujuan Soetta Mendarat Darurat di Halim

Jumat, 22 November 2019 18:03 WIB
Pesawat Garuda/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Pesawat Garuda/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat GA 271 rute Banyuwangi-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Halim Perdana Kusuma. Pesawat Garuda ini terbang dari Banyuwangi pukul 09.50 WIB. Jadwal tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pukul 11.50 WIB.

Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero), Ikhsan Rosan, menjelaskan, pesawat GA 271 pendaratan darurat itu dilakukan karena cuaca kurang baik di Cengkareng. 

Baca juga : Ini Kronologis Pesawat Batik Air Yang Mendarat Darurat di Kupang

"Pesawat GA 271 seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Namun karena ada cuaca buruk, kami putuskan harus mendarat darurat di Halim. Sebagian penumpang telah diturunkan bandara Halim atas permintaan sendiri," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka, Jumat (22/11).

Ikhsan mengatakan, setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim. Garuda bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim Perdanakusuma.

Baca juga : Batik Air Mendarat Darurat di Bandara El Tari Kupang, Pilot Masuk UGD

Garuda Indonesia juga tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Halim dan tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim. Garuda Indonesia juga tidak memiki Ground Handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang.

Sesuai aturan penerbangan di domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan, namun kata Ikhsan, Garuda harus melihat situasi yang berkembang dilapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim.

Baca juga : Laba Naik, Mandri Syariah Bangun Masjid Di Cipali

Saat ini, sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai. Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim Perdanakusuma dan 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang. Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan groundhandling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271," tuturnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.