Dark/Light Mode

Dapat Mobil Baru Bulan Depan

Semoga Para Pejabat Bertambah Makmur

Rabu, 30 Oktober 2019 07:06 WIB
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dijejer di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Mobil dinas baru untuk para pejabat yang akan diberikan, bulan depan. (Foto: Antara)
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dijejer di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Mobil dinas baru untuk para pejabat yang akan diberikan, bulan depan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mobil baru untuk para menteri Kabinet Indonesia Maju dan para pejabat tinggi negara lain, jadi gunjingan para warganet. Sebagian pegiat media sosial berharap, fasilitas mobil itu bisa mendongkrak kinerja para pejabat.

Teka-teki jenis mobil yang akan ditunggangi para menteri baru dan para pejabat, terjawab sudah. Mobil itu adalah Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid. Sedan mewah ini akan menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang telah digunakan selama 10 tahun.

Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, mengatakan, mobil para menteri itu sudah tiba di Jakarta. Totalnya ada 101 unit dengan nilai Rp 147,2 miliar. Mobil-mobil itu akan jadi kendaraan dinas para menteri, para pejabat setingkat menteri dan wakil menteri, serta para pimpinan lembaga negara seperti MPR, DPR, dan DPD.

Saat ini, Kemensetneg masih melakukan pengecekan administarasi dan fisik. Setelah selesai, mobil-mobil itu akan diserahkan kepada para men teri dan para pejabat lainnya.

Baca juga : DPD Belum Usulkan Nama, Paripurna MPR Sore Ini Tak Bisa Tetapkan Pimpinan

“Kemungkinan pertengahan November diserahkan secara bersamaan,” kata Setya, di Jakarta, kemarin. Setya berharap, para menteri menggunakan fasilitas mobil tersebut. Terutama saat akan menghadiri acara-acara kenegaraan. Tujuannya, memudahkan akses dan dikenali petugas keamanan.

Meski begitu, tidak ada larangan apabila menteri ingin menggunakan mobil pribadi. “Tidak apa-apa (kalau tidak dipakai). Yang jelas, hak mereka untuk dapat fasilitas mobil dinas dari negara sudah dipenuhi,” terang Setya.

Kapan mobil untuk Presiden? Kata Setya, mobil dinas Presiden baru selesai produksi akhir Desember 2019. Proses pengiriman lewat kapal membutuhkan waktu. “Setelah shipping dan lain-lain. Mungkin Januari (2020) baru bisa operasional,” tuturnya.

Rupanya, pimpinan MPR, DPR dan DPD sudah lebih dulu merasakan mobil premium tersebut. Kemarin, 11 mobil dinas itu sudah terparkir di depan Gedung Nusantara III. Mobil tersebut berwarna hitam dengan velg abu-abu. Tampilannya elegan dan minimalis dengan interior mewah dan eksklusif. Mobil ini tidak menggunakan logo Toyota pada grille depan, melainkan mahkota.

Baca juga : Habibie Berpulang, Ucapan Duka Cita Dari Negara Sahabat Mengalir Deras

Wakil Ketua DPR, Aziz Syamsudin, mengaku mobil dinasnya telah tiba sejak Minggu kemarin. Dia mengaku tak terlalu memerhatikan kenyamanan kendaraan dinasnya. “Yang penting AC-nya dingin,” kata Aziz, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, mengatakan, tidak ada hal istimewa di mobil dinas baru yang dipakainya. “Saya cobain, biasa saja. Mobil saya lebih bagus dari ini,” kata Syarief, kemarin.

Mobil dinas menggunakan Toyota untuk para menteri mulai berganti sejak era Presiden SBY. Sebelumnya, kendaraan presiden dan para menteri menggunakan Volvo, mobil Eropa asal Swedia.

Pada 2004, mobil untuk para menteri adalah Camry. Dipilih karena populer dan berkualitas. Juga diangap sebagai tunggangan kelas menengah dan tidak terlalu mewah.

Baca juga : Kapitra Anggap Penolakan Revisi UU KPK Perbuatan Makar

Periode kedua SBY, kendaraan untuk para menteri diganti dengan Toyota Crown Royal Saloon G. Setingkat lebih mewah dari Camry. Sampai sekarang, mobil tersebut menemani para menteri. Di penghujung 2014, SBY sebenarnya berniat mengganti mobil tersebut dengan Mercedes-Benz E Class. Namun dibatalkan karena menuai polemik.

Kehadiran mobil baru ini jadi gunjingan warganet. Pemilik akun @Syaif 700626 berharap, para menteri serta pimpinan DPR, MPR dan DPD yang mendapat fasilitas mobil baru tambah semagat bekerjanya. “Semoga kinerjanya sesuai reward yang didapat. Amanah rakyat, sejahterakan rakyat. Jangan memperkaya diri, keluarga dan kolega sendiri,” ujarnya.

“Semoga para pejabat tambah makmur hidupnya,” timpal @ShofyanHadi. Pemilik akun @haris5 mengaku oke-oke saja dengan mobil tersebut. “Asalkan tidak korupsi,” cuitnya. “Alhamdulillah untuk menunjang tugas negara,” kicau @mila20. “Selamat bekerja,” timpal @Barakobame1.

Akun @ParwatyRizky, berpesan, dengan mobil dinas baru, para menteri harus lebih serius lagi dalam bekerja. “Semoga dengan tunjangan ini mendongkrak kinerjanya,” tulisnya. Ada pun akun @malhamahkubro hanya bisa melongo dengan mobil baru para menteri dan pejabat tinggi itu. “Rakyat tak boleh ngiri,” kicaunya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.