RM.id  Rakyat Merdeka - Puncak milad ke-64 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) digelar di Hall Badminton UMJ, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin malam (23/11). Acara digelar dengan meriah. Suasana kampus UMJ disulap menjadi kampung Betawi dengan tata dekor rumah khas Betawi. 

Pada puncak itu juga, berbagai penghargaan diberikan kepada seluruh civitas akademika sebagai upaya memotivasi, mendorong untuk siap berkompetisi dan mengukir prestasi untuk keunggulan UMJ. 

Berita Terkait : Haaland Makin Dekat ke Setan Merah

“Dengan usia 64 tahun, Universitas Muhammadiyah Jakarta semakin dewasa dan siap bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Baik tingkat nasional, regional, maupun internasional, sesuai dengan tema yang diangkat pada milad tahun ini yaitu semangat untuk mencerahkan dan memberdayakan untuk UMJ Unggul,” ucap Wakil Rektor I UMJ yang juga Steering Committee Milad, Endang Sulastri.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, yang hadir pada puncak milad itu menyatakan, UMJ ini sebagai kampus yang pertama yang dimiliki Muhammadiyah. UMJ merupakan kampus yang senantiasa mencapai kemajuan.  

Berita Terkait : Tusuk Wiranto, Teroris Semakin Edan

“Oleh karena itu, kebersamaan dan kemajuan bisa kita raih jika kita punya visi yang sama. Dukungan alumni pun dapat menjadikan UMJ menjadi kampus unggul,” ujar Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ ini. 

Menutup puncak milad ke-64, Rektor UMJ, Prof Syaifu Bakhri, menjelaskan bahwa kebijakan pimpinan UMJ sejatinya memang akan fokus pada pengembangkan profesional di berbagai bidang ilmu. Tujuannya, untuk menjadikan UMJ unggul. 

Berita Terkait : Menghilang di Play Store, Bukalapak Sedang Diperbarui

“Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Pendidikan yang mendorong perguruan tinggi di Indonesia agar mengembangkan diri menjadi professional, riset, wirausaha, dan unggul. UMJ akan menuju menjadi kampus yang unggul berlandaskan Islam dan Kemuhammadiyahan.,” Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia ini. [KW]