Dark/Light Mode

Gelar Bodur Fest 2020

BWJ Siapkan Program Olahraga Dan Kuliner Sehat

Minggu, 15 Desember 2019 20:19 WIB
Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido (kedua kiri) dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten,  Eneng Nurcahyati (kedua kanan) saat memberikan paparan Road To Bodur Fest 2020, di Tanjung Lesung Beach Resort & Hotel di Pandeglang, Banten. (Fajar El Pradianto/RM)
Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido (kedua kiri) dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati (kedua kanan) saat memberikan paparan Road To Bodur Fest 2020, di Tanjung Lesung Beach Resort & Hotel di Pandeglang, Banten. (Fajar El Pradianto/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) tengah menyiapkan berbagai program untuk meramaikan Bodur Fest 2020 di Tanjung Lesung, Banten.

Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido mengungkapkan, dalam gelaran Bodur Fest nanti, tak tanggung-tanggung pihaknya siap libatkan tujuh komponen mulai dari sport hingga kuliner.

"Kita ingin banyak variasi dan suasana yang bisa dinikmati oleh para pengunjung," ujarnya saat ditemui Rakyat Merdeka di Tanjung Lesung Beach Resort, kemarin.

Detail waktu penyelenggaraan Bodur Fest sendiri belum bisa diumumkan. Rencananya bakal digelar pada kuartal IV Tahun 2020. Namun persiapan serta progresnya sudah dipersiapkan dari sekarang oleh BWJ yang merupakan anak usaha PT Jababeka Tbk ini.

"Ya kami siapkan. Kami rancang sekarang nama kegiatannya Road to Bodur Fest 2020. Diikuti oleh banyak peserta mulai 13-15 Desember 2019," paparnya.

Adapun tujuh komponen yang dibagi menjadi empat program olahraga komunitas dan tiga wahana kuliner. Untuk olahraga komunitas disiapkan Sea Kayak Indonesia, Stand Up Paddle, dan Yoga.

Baca juga : SEA Games 2019, Wushu Siap Nambah Emas Indonesia

Dia menyebut olahraga tersebut di berbagai daerah khususnya di Bali sukses mendorong daya tarik pariwisata.

Untuk diketahui, Tanjung Lesung termasuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan untuk menciptakan wisata Bali Baru oleh pemerintah dan investor.

Tanjung Lesung juga banyak disorot usai bencana tsunami Banten pada Sabtu (23/12) malam. Oleh sebab itu, lanjut Rully, program olahraga yang akan memeriahkan Bodur Fest nanti bisa menarik minat pengunjung.

"Kami siapkan olahraga yang bisa meningkatkan daya tarik wisata Tanjung Lesung seperti di Bali," kata Rully.

Instruktur Yoga, Hanif Kamal mengungkapkan konsep gerakan yang ditawarkan olehnya berbeda dari Yoga biasanya. Yoga yang dilakukan identik dengan air lalu dilakukan di pantai menjelang matahari terbenam.

"Manfaat dari yoga yang kita dapat adalah postur tubuh bisa tetap terjaga," ujar instruktur yoga yang berlisensi Stand-Up Paddleboard yoga dari Kitewest Australia ini.

Baca juga : Golkar Ajak Mayarakat Jadikan Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan

Selain olahraga nantinya Bodur Fest juga dimeriahkan oleh wahana kuliner sehat dengan mengundang merek seperti Frui, Suwe Ora Jamu, dan organisasi Indonesian Tempe Movement.

Sales Marketing Frui, Sahrir menjelaskan merek Frui merupakan merek milik PT Agro Prima Sejahtera. Dua tahun belakangan telah memproduksi pisang Cavendish Frui asal Costa Rica, Amerika Tengah dengan metode penanaman khusus di wilayah Lampung.

Selain pisang Frui, PT Agro Prima Sejahtera juga memproduksi nanas dengan rasa manis yang halus tidak seperti nanas biasanya.

"Perusahaan kami adalah perusahaan agrobisnis yang memproduksi buah-buahan segar. Kami menggunakan metode kultur jaringan dan memiliki kelebihan rasanya yang lebih manis dan umur simpan lebih lama," kata Sahrir.

Ada juga Suwe Ora Jamu yang merupakan kedai yang digandrungi oleh banyak pecinta jamu. Jamu tersebut menawarkan botol SOJ houseblend dalam 9 varian rasa, yaitu kunyit asem, beras kencur, rosella, wedang jahe, alang-alang, kayu manis sitrus, sereh telang, asem jawa, dan temulawak rempah.

Sementara Indonesian Tempe Movement yang merupakan organisasi nirlaba yang melakukan penelitian, pengajaran, hingga pemberdayaan masyarakat, khusus tempe ini akan menawarkan berbagai rasa tempe yang khas di Bodur Fest 2020.

Baca juga : Pembangunan Proyek PLTP Di Flores Terus Dikebut

"Kami membuat spaghetti yang dibubuhi saus yang mengandung tempe, ada kripik tempe dan lainnya," ujar Co Founder Indonesian Tempe Movement Iwan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati mengapresiasi rencana BWJ untuk menggelar Bodur Fest 2020.

Menurutnya, langkah tersebut bisa membantu mempopulerkan Tanjung Lesung di banyak komunitas dan masyarakat luas. "Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari BWJ untuk meningkatkan, atau mencari strategi marketing dalam konteks pemasaran Tanjung Lesung, dan lebih khusus lagi pada Kawasan Ekonomi Khusus. Jadi kami apresiasi sekali," papar Eneng.

Bodur 2020 juga sekaligus untuk melanjuti kesuksesan Rhino X Triathlon yang digelar tiga kali berturut-turut dari Tahun 2017. Diharapkan kegiatan Road to Bodur Fest 2020 ini akan melengkapi kegiatan sport tourism di Tanjung Lesung.

"Kami tahu betul bagaimana tim dari BWJ terus melakukan inovasi-inovasi untuk mengikuti tren milenial dan kebutuhan yang memang saat ini experience," pungkas Eneng. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.