Dark/Light Mode

Jadi Tamu Pertama Di Tahun Baru

Prabowo Diistimewakan Jokowi

Kamis, 2 Januari 2020 07:01 WIB
Presiden Jokowi menerima Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Yogyakarta, kemarin. Pertemuan berlangsung santai dan dimulai sekitar pukul 10.20 WIB. Presiden ditemani putranya, Kaesang Pangarep. Sementara Prabowo juga ditemani putranya, Didit Hediprasetyo. FOTO : SETPRES
Presiden Jokowi menerima Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Yogyakarta, kemarin. Pertemuan berlangsung santai dan dimulai sekitar pukul 10.20 WIB. Presiden ditemani putranya, Kaesang Pangarep. Sementara Prabowo juga ditemani putranya, Didit Hediprasetyo. FOTO : SETPRES

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendapat kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di hari pertama 2020. Jokowi menyebut mantan rivalnya di pilpres lalu sebagai “tamu besar”. Namun, Prabowo merasa hanya “anak buah”. 

Prabowo tiba di Istana Kepresidenan Yogyakarta, sekitar pukul 10.20 siang. Dia ditemani putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo. Begitupun Jokowi. 

Ia menyambut kedatangan Prabowo berdua dengan putranya, Kaesang Pangarep. Prabowo mengenakan setelan kemeja putih, celana panjang. 

Jokowi juga mengenakan setelan yang sama. Mereka makan di meja bundar beralas marmer.Di atas meja ada aneka kerupuk, kecap, saos, air mineral, dan sejumlah menu makanan lainnya. 

Baca juga : Hari Pertama Tahun 2020, Jabodetabek Dikepung Banjir

“Ini tahun baru 2020, Pak Prabowo adalah tamu besar,” kata Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, kemarin. “Anak buah, Pak,” timpal Prabowo, sambil menoleh ke Jokowi. “Ha-haha..., pertama yang saya terima,” sahut Jokowi lagi, mengacungkan telunjuk kanannya. 

Lalu apa saja yang dibicarakan Jokowi dan Prabowo dalam pertemuan itu? Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, mereka bicara banyak hal.“Baik yang berkaitan dengan urusan keluarga juga lebih banyak urusan negara,” katanya. 

Sementara Prabowo mengaku, mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu Presiden Jokowi bertemu dengan dirinya dan sang putra. Ketum Gerindra itu juga mengaku, selama menjabat sebagai Menhan, sudah beberapa pekan tidak tatap muka dengan Presiden. 

Kesempatan bertemu tersebut, dimanfaatkan untuk mengucapkan selamat tahun baru dan menyampaikan sejumlah laporan kerjanya sebagai Menhan. “Saya sampaikan juga sedikit perkembangan saya,” ujar Prabowo. 

Baca juga : Hujan Deras Tahun Baru, Perumahan Di Pondok Gede Banjir

“Alhamdulillah sudah saya sampaikan dan mungkin dalam waktu akan datang beliau akan kasih waktu lagi untuk lebih dalam, lebih rinci membahas langkah-langkah ke depan,” lanjutnya. 

Prabowo menambahkan, Jokowi punya sejumlah rencana besar yang harus disinkronkan. Namun, ia tidak menyebutkan secara detil apa saja rencana yang dimaksud. Yang pasti, eks Danjen Kopassus itu optimis, rencana dan strategi yang sudah disiapkan punya prospek bagus. 

“Walaupun kerja keras ya Pak,” tutur Prabowo yang kembali menoleh Jokowi. “Iya, kita semua optimis,” sahut Jokowi, lalu kompak tertawa bersama Prabowo. 

Prabowo kemudian mengangkat hormat ke arah Jokowi, yang kemudian disambut jabat tangan.Prabowo juga menyalami Kaesang yang tampak asik ngobrol dengan Didit di belakang keduanya. Sontak, direspon pula oleh Didit yang mendekat ke Jokowi, lalu turut menyalami sang Presiden dengan membungkuk. 

Baca juga : Politikus PDIP Bantah Duit Jiwasraya Dipakai Kampanye Jokowi

Kenapa Prabowo begitu diistimewakan Jokowi? Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, Prabowo berhasil membuat Jokowi tenang. 

Rekonsiliasi berhasil berjalan dengan baik. Suhu politik di tahun 2020, diyakini akan stabil.“Politik yang tadinya panas, menjadi sedikit adem. Karena Prabowo sudah menjadi bagian pemerintah,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai, akrab dan istimewanya Prabowo di sisi Jokowi dipicu oleh beberapa kemungkinan. 

Antara lain, karena Prabowo adalah salah satu menteri favorit Jokowi. Bisa juga merupakan kode keras untuk terus berkoalisi. Tidak hanya di dalam pemerintahan, akan tetapi juga dalam hajatan politik lainnya.“Pilkada 2020, termasuk menjaga peluang Gibran dan Bobby,” tandas Hensat, sapaan akrabnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.