Dark/Light Mode

Normalisasi Vs Naturalisasi

Pemprov DKI: Sama Aja, Beda Bahasa Doang...

Senin, 6 Januari 2020 22:36 WIB
Normalisasi Vs Naturalisasi Pemprov DKI: Sama Aja, Beda Bahasa Doang...

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Juaini Yusuf meminta polemik istilah normalisasi vs naturalisasi disudahi saja. Yang penting Pemprov DKI siap kembali melebarkan Sungai Ciliwung tahun ini.

"Sama saja sebenarnya normalisasi naturalisasi itu sama saja bedanya bahasa doang tujuannya kan ngelebarin," kata Juaini di Jakarta, Senin (6/1).

Baca juga : Normalisasi Vs Naturalisasi

Menurutnya, baik normalisasi maupun naturalisasi bertujuan untuk lebih banyak menampung debit air. "Namanya sungai dulu-dulu kan 20-30 meter. Sekarang paling tinggi 10-15 meter daya tampung jadi kurang. Makanya itu perlunya dinormalisasi atau naturalisasi," tambahnya.

Dijelaskan Juaini, tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait normalisasi sungai ialah melakukan pembebasan lahan. Sedangkan pengerjaan dilakukan sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca juga : Banjir Dimana mana, Basuki Kecewa Sama Anies

"Anggaran (pembebasan lahan) kita ya sekitar Rp 600 miliar. Ya pembebasan Ciliwung, Pesanggarahan, sama waduk-waduk bagi untuk sungai dan waduk," tambahnya.

Tahun ini, sambung Juani, akan dilakukan pembebasan 118 bidang lahan di 4 kelurahan. “Yakni, Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Cilitan dan Bale Kambang," ungkapnya. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.