Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Prabowo Subianto rupanya kangen dengan nasi goreng buatan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pernyataan Mega tentang hal yang sama.
Sebelumnya, saat pidato di acara Trisakti Tourism Award, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5/2025), Mega bercerita punya hobi memasak. Bahkan bisa dibilang ahli dan setara chef.
"Saya jelek-jelek gini, kalau saya daftar sebagai chef, pasti diterima. Betul lho," ucapnya, berkelakar.
Namun, Mega tidak mau sembarangan masakin orang lain. Untuk para kader PDIP, dia tidak mau.
Baca juga : Aji Muhawarman: Diawasi WHO, BPOM Kemenkes Dan Para Ahli
"Masa aku sudah Presiden kelima, sudah gitu ketua umum partai, terus suruh masakin kamu. Ya nggaklah. Masa masakin buat kalian?" candanya.
Lalu, dia bercerita pernah memasak untuk Presiden Prabowo. Saat ini, kata dia, Prabowo kangen dengan nasi gorengnya.
“Presiden bolak-balik nanya, ‘kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya?’ Yo Presiden sopo yo?" ucapnya.
Menanggapi ini, Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Presiden Prabowo memang kangen dengan nasi goreng buatan Mega. "Betul,” ucap di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Baca juga : Masdalina Pane: Kita Harus Berdaulat Di Bidang Kesehatan
“Kan kangennya sudah 2,5 tahun. Tetapi alhamdulillah, kemarin kan sudah ketemu beliau berdua," tuturnya. Dalam momen Idul Fitri lalu, Mega dan Prabowo ketemuan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Untuk mengobati rasa kangen ini, kata Prasetyo, akan ada agenda pertemuan kembali antara Prabowo dan Mega. Namun, dia belum bisa membocorkan waktu dan tempatnya. "Sedang diatur, tenang saja," ujar Prasetyo.
Prabowo memang pernah dimasakin nasi goreng oleh Mega pada saat bersilaturahmi ke Teuku Umar, 24 Juli 2019. Saat itu, Prabowo disuguhi nasi goreng buatan Mega.
“Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah. Padahal beliau sudah ingatkan saya suruh diet," ucap Prabowo, ketika itu.
Baca juga : Prabowo-Gibran Hapus Utang Petani & Nelayan
Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro menegaskan, hubungan Mega dan Prabowo secara personal sudah terbangun sejak sangat lama. Dia pun menilai, pernyataan Mega soal nasi goreng murni sebagai tanda silaturahmi dan persahabatan.
Aryo menegaskan, silaturahim dan membangun dialog yang konstruktif adalah tradisi bangsa yang juga tradisi PDIP. "Politik nasi goreng yang disebut oleh Ibu Mega adalah cerminan itu," kata Seno, kepada Rakyat Merdeka, Jumat (9/5/2025).
Sikap Mega, lanjut Seno, ini konsisten bahwa dalam membahas berbagai persoalan bangsa, PDIP memposisikan diri sebagai mitra strategis sekaligus mitra kritis bagi pemerintah. Namun, PDIP tetap punya jati diri dan prinsip ideologis yang jelas meski tetap berkomunikasi dan membangun hubungan adaptif dan terbuka.
"Soal urusan jati diri dan roso, kami tidak mudah bergeser ke kiri dan ke kanan. Persis seperti rasa nasi goreng yang biasa dinikmati sebagai makanan rakyat Indonesia yang sangat berkarakter," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya