Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Ormas Abal-abal

Minggu, 19 Januari 2020 16:29 WIB
Bahtiar (Foto: Dok. Kemendagri)
Bahtiar (Foto: Dok. Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kepmendagri), Bahtiar, mengimbau agar masyarakat tak mudah terbujuk rayuan penipuan, apalagi berkedok Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).      

"Kemendagri imbau agar masyarakat tak mudah terbujuk rayu untuk menjadi kaya raya mendadak, apalagi bergabung dengan Ormas yang tak jelas rekam jejaknya," kata Bahtiar, di Jakarta, Sabtu (18/1).      

Baca juga : Terawan Minta Masyarakat Waspadai Virus Pneumonia

Bahtiar juga meminta masyarakat cermat dalam melihat unsur dugaan penipuan yang dilakukan dengan berkedok perkumpulan maupun sebuah Organisasi Kemasyarakatan.."Hati-hati penipuan, masyarakat harus cermat jika bergabung dalam sebuah perkumpulan maupun Ormas," ujarnya.      

Terkait munculnya fenomena perkumpulan masyarakat di berbagai daerah, seperti Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung sebagai gejala sosial, pihaknya mengaku prihatin dan meminta masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sosialnya.      

Baca juga : John Kei Bebas Bersyarat dari Lapas Permisan

"Dibungkus dengan Organisasi Kemasyarakatan, dijanjikan ada dana dan keuntungan yang bisa dibagikan sebagainya, jelas kami prihatin karena ini mengarah pada penipuan. Oleh karenanya, bagi masyarakat yang menjadi korban maupun melihat ada gejala dan bibit-bibit seperti ini di lingkungannya, segera laporkan pada aparat pemerintah dan pihak keamanan setempat," pinta Bahtiar.         

Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri juga meminta kepada jajaran Kesbangpol seluruh Indonesia agar proaktif melakukan deteksi dini terhadap aktivitas organisasi kemasyarakatan yang berpotensi merugikan masyarakat. Di antaranya melalui koordinasi dengan Forkopimda.

Baca juga : Ucapkan Selamat Natal, Sekjen PBNU Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

"Kami apresiasi jajaran kepolisian dan Pemda yang bertindak cepat melakukan penanganan di lapangan," pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.