Dark/Light Mode

Kemenperin Kerek Penggunaan Produk Lokal

Rabu, 11 Desember 2019 12:26 WIB
Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono. (Foto: ist)
Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin)terus mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk menekan impor. Selain bisa meningkatkan industri nasional, juga menekan defisit neraca perdagangan.

“Oleh karena itu, program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang dan sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada industri dalam negeri,” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu (11/12).

Baca juga : Indonesia Akan Terus Perjuangkan Penegakan HAM di Dunia

Menurut dia, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta Peraturan Menteri Perindustrian No 2 Tahun 2014 tentang Pedoman P3DN, setiap Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN diwajibkan dan diharapkan secara proaktif membentuk Tim P3DN. Berdasarkan peraturan tersebut, Tim P3DN berfungsi melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan P3DN di setiap lingkungan instansi, dan juga melakukan penafsiran final terhadap permasalahan mengenai kebenaran besaran capaian TKDN.

Dalam menjalankan tugasnya, menurut Sigit, Tim P3DN akan berkoordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Tim Nasional P3DN yang terbagi dalam tiga fungsi, yaitu Pokja Pemantauan P3DN, Pokja TKDN serta Pokja Sosialisasi, guna memaksimalkan penyerapan penggunaan produk serta meningkatan fungsi monitoring dan evaluasinya. “Kami berharap dengan terbentuknya Tim P3DN di masing-masing Kementerian/Lembaga maupun BUMN Nasional, komitmen implementasi P3DN di masing-masing instansi dapat lebih dimaksimalkan dalam pengadaan barang/jasa,” imbuhnya. 

Baca juga : Kemensos Beri Tambahan Isi Paket Program BNPT

Upaya tersebut diyakini berdampak terhadap penurunan importasi dan penguatan struktur industri manufaktur, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi defisit perdagangan melalui ekspor dan substitusi impor, meningkatkan pemasukan pajak, serta berdampak pada bergeraknya ekonomi masyarakat. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.