Debat Capres Ke-2 Bakal Seru? Ah, Nggak Yakin...

RM.id  Rakyat Merdeka - Teka teki siapa yang menjadi moderator debat capres putaran dua terjawab sudah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menunjuk Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator yang akan digelar 17 Februari nanti.

Tommy pernah sebagai presenter di Metro TV, kemudian pindah ke Bloomberg TV Indonesia. Sejak Bloomberg TV Indonesia ditutup, Tommy rpindah ke MNC World News sejak 17 Agustus 2015. Dia juga bersiaran di iNews sejak 14 September 2015. 

Sedangkan Anisha merupakan alumnus Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Ia mengawali karier jurnalistik sebagai pembawa acara berita di Metro TV. Ia membawakan acara Metro Malam, 8-11 Show dan Wideshot. Beberapa tahun kemudian, ia bekerja di iNews. 

Debat kedua yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini hanya mempertemukan calon presiden. Debat ini akan disiarkan RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV. Tema debatnya: Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur. 

Baca juga : Debat Capres Bisa Seperti Mata Najwa Atau ILC, Mau?

Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, pemilihan Tommy dan Anisha merupakan hasil kesepakatan kedua tim pemenangan capres.  “Kami sepakati moderatornya, kami tetap menggunakan pola dua moderator,” ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta, kemarin. 

Arief menambahkan, kesepakatan ini merupakan amanat UU. “Dalam menetapkan nama moderator, KPU harus mendapatkan persetujuan kepada kedua paslon,” terang Arief. 

Selanjutnya, sambung Arief, KPU akan  minta kesediaan Tommy dan Annisa. “Kami akan hubungi yang bersangkutan dulu. Kalau bersedia, maka jalan. Kalau tidak bersedia, maka batal,” pungkasnya.  Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso menyetujui keduanya menjadi moderator debat capres putaran kedua. 

“Kami setuju Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki dipilih sebagai moderator kandidat head to head antara Pak Jokowi dan Prabowo Subianto,” tutur Priyo. 

Baca juga : Kyai Maruf Tak Akan Seperti JK

Senada, Direktur Program TKN Aria Bima juga menyatakan persetujuannya. Katanya, Anissa dan Tommy diusulkan oleh KPU. “Kita sepakat mereka menjadi moderator debat kedua,” ungkap Aria. 

Penunjukan Tommy dan Anisha sebagai moderator masih dikritisi warganet. @ M212Rahmat kurang yakin keduanya bisa membuat debat bertambah seru.  Ia juga khawatir dengan independensi keduanya.

“Hadehhh, dua-duanya nihh kan orang yang pernah berguru di @Metro_TV; Kita mau lihat tipu-tipu di TV lokal Metro itu apa bisa terbawa juga jika dilakukan di acara debat capres,” ungkapnya. 

@rajatapura juga kurang yakin dengan kemampuan dua moderator ini. Ia memprediksi, debat yang berlangsung tidak jauh dari debat pertama. “Pasti seperti cerdas cermat lagi. Bisa jadi lebih ancur tuh debat.” 

Baca juga : Mendagri: Saya Hanya Jalankan Tugas

Pernyataan rajatapura ditimpali @hambastari. Dia juga kurang yakin debat bakal menarik. “Kayak cerdas cermat gak yah.”  @Yengky17 mengusulkan kepada KPU maupun moderator untuk memberikan kebebasan dalam debat tapi masih dalam kolidor ketimuran.  Beri Rakyat kebebasan untuk menilai calon pemimpinnya karena mereka yang punya suara. “Pemimpin Amanah tentunya yang Rakyat dambakan”  [REN]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.