Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Najwa Atau Karni Ilyas Jadi Moderator

Debat Capres Bisa Seperti Mata Najwa Atau ILC, Mau?

Kamis, 24 Januari 2019 15:01 WIB
Najwa Shihab dan Karni Ilyas. (Foto : Istimewa).
Najwa Shihab dan Karni Ilyas. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Najwa Shihab dan Karni Ilyas jadi kandidat kuat sebagai moderator debat Pilpres putaran kedua. Bila Najwa yang dipilih, debat berasa Mata Najwa. Kalau Karni, debat rasa ILC. Dua kubu paslon masih terbelah dengan siapa yang bakal dipilih sebagai moderator. Setelah Najwa, kini muncul jurnalis senior Karni Ilyas.

“Nama Karni itu diusulkan oleh TV media. Jadi ada nama Karni Ilyas, Mbak Nana (Najwa Shihab), Tommy Tjokro, Ira Koesno, dan beberapa nama lagi,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ditemui di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, kemarin.

Namun demikian, nama Karni belum dipastikan menjadi moderator debat kedua. Pemandu debat harus disepakati oleh tim kampanye Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi. Hal itu sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 277 ayat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Aturan itu menyebut, moderator debat pasangan  calon yang dipilih KPU harus mendapat kesepakatan / persetujuan para pasangan calon peserta debat.

Baca juga : Potong Tangan Atau Hukum Mati Koruptor!

“KPU nggak bisa tentukan moderator secara sepihak,” ujar Wahyu.

Dia memastikan, moderator diambil dari kalangan insan media. Sebab, moderator dari kalangan insan media dipercaya mampu memandu lalu lintas debat menjadi lebih dinamis. “Rencananya, nama moderator debat kedua pilpres akan dibahas kembali dalam rapat KPU bersama tim kampanye, Jumat besok (25/1),” tegas Wahyu

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, moderator debat pilpres putaran kedua tidak sama dengan yang pertama. Bahkan untuk putaran kedua, moderator diusulkan hanya 1 orang saja.

Baca juga : Antarcaleg Nasdem Jangan Saling Sikut

“Ya bisa satu, bisa dua ya. Tapi saya pribadi, kemarin kan berpasangan, maka moderator dua. Moderator dua kan mengambil waktu agak lama, kalau saya sendiri mengusulkan bisa satu, jadi lebih cepat gitu,” ujar Arief.

Munculnya nama Karni Ilyas disambut baik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said menilai, Karni Ilyas bisa membuat debat capres lebih nendang.

“Pak Karni orang yang senior, yang direspek oleh publik, pasti akan beri bobot bukan hanya debatnya tapi publikasinya,” kata Sudirman. “Kita serahkan ke KPU. Kita tidak akan tolak siapapun. Tapi kalau diminta beri nama kita ajukan,” tambah Sudirman.

Baca juga : Jagokan 4 Tokoh, Beringin Cuma Targetkan 3 Kursi

Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Arya Sinulingga keberatan dengan Karni Ilyas. Dia lebih setuju Karni dilibatkan KPU sebagai salah satu panelis debat. “Jadi bukan moderator, justru kita naikkan ke atas yang lebih jauh,” sebut Arya.

Sebelum nama Karni, dua kubu berdebat soal masuknya Najwa Shihab jadi moderator. Pihak BPN menolak Najwa, karena diragukan netralitasnya.

“Kami mengingatkan KPU agar jangan menunjuk moderator yang terindikasi berpihak. Rekam jejak moderator selama ini kan menunjukkan nama-nama yang beredar seperti Najwa terindikasi tidak netral di 2014,” sebut Jubir BPN  Andre Rosiade. [HEN/MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.