Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korupsi Dana Infrastruktur

Kena OTT KPK, Ini Rincian Harta Bupati Mesuji Lampung

Kamis, 24 Januari 2019 16:18 WIB
Bupati Mesuji Khamami (bermasker), tiba di Kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan awal atas dugaan korupsi dana infrastruktur. (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)
Bupati Mesuji Khamami (bermasker), tiba di Kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan awal atas dugaan korupsi dana infrastruktur. (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Mesuji Khamami yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), punya harta kekayaan yang totalnya Rp 22 miliar. Dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Khamami tercatat dua kali menyetor LHKPN. Yakni, pada 17 Juli 2011 dan 19 September 2016.

Laporan kedua dilakukan saat, Khamami menjadi calon Bupati Mesuji periode 2017-2022. Dari dua kali pencatatan LHKPN itu, harta Khamami meningkat. Pada 2011, Khamami mencatatkan harta sebesar Rp 14.119.500.000. Sedangkan pada 2016, melonjak menjadi Rp 22.431.879.296.

Harta Khamami yang paling banyak tercatat, berupa bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang. Total, ada 41 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Khamami.

Baca juga : Bupati Mesuji Kena OTT, KPK Amankan Sekardus Uang

Selain itu, Khamami memiliki 19 unit kendaraan bermotor. 13 di antaranya adalah kendaraan roda empat dengan merk Toyota Camry, Honda CR-V, Mitsubishi Pajero, Ford Ranger, Toyota Fortuner, serta mobil lainnya, seperti Mitsubishi Colt. Pundi-pundi kekayaan Khamami juga berasal dari usaha lain.

Tercatat, Khamami memiliki usaha sarang walet dan perkebunan kelapa sawit serta penyewaan toko sebanyak 36 titik. Khamami merupakan kepala daerah ke-39 yang diciduk komisi pimpinan Agus Rahardjo Cs.

Khamami tiba di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Kamis (24/1) sore, pukul 15.45 WIB. Mengenakan polo shirt atau baju berkerah warna hijau yang dilapis jaket hitam, Khamami turun dari mobil Innova hitam dengan dikawal 3 penyidik KPK. Wajahnya ditutupi masker hijau. Tangan kanannya menenteng sebuah tas berwarna merah.

Baca juga : Luhut Targetkan Wisata Bintan Dua Kali Lebih Besar Dari Singapura

Dia terus saja ngeloyor masuk ke dalam gedung Merah Putih KPK. Jubir KPK Febri Diansyah menyebut, selain Khamami, tim komisi antirasuah juga mengamankan 10 orang lainnya dalam OTT yang dilakukan Rabu (23/1) hingga Kamis (24/1) dini hari di tiga lokasi berbeda. Yakni di Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji.

Mereka kemudian dibawa ke Polda Lampung serta sejumlah Kantor Polres untuk menjalani pemeriksaan awal. Dari total 11 orang itu, Febri menyebut 7 orang lebih dulu tiba di Kantor KPK di Jakarta. Sisanya, 4 orang, termasuk Khamami, tiba belakangan.

KPK menduga ada transaksi haram terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji. KPK juga sudah menyita uang di dalam kardus, yang diperkirakan berjumlah Rp 1 miliar. Diduga, itu adalah uang suap. 

Baca juga : Basuki Dipuji Mahfud

Kepastian status hukum mereka yang ditangkap, akan diumumkan KPK dalam konferensi pers hari ini. Saat ini status hukum mereka masih sebagai terperiksa. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.