Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Bappenas dan Unicef

Baznas Dukung Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Warga Miskin

Jumat, 28 Februari 2020 00:24 WIB
Foto: Humas Baznas
Foto: Humas Baznas

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan komitmennya untuk mendukung penyediaan sarana air bersih dan sanitasi serta mendorong perilaku hidup bersih masyarakat, terutama masyarakat miskin. 

Komitmen ini dituangkan dalam bentuk kegiatan bersama Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Unicef, yakni Lokakarya Nasional yang digelar di Jakarta, Rabu (26/2) dan Kamis (27/2).  

Bertajuk “Lokakarya Pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) untuk Mendukung SDG’s Air Minum dan Sanitasi” acara ini dihadiri oleh anggota Baznas Nana Mintarti, Deputi Pengembangan Regional Bappenas, Rudy S. Prawiradinata, dan perwakilan dari UNICEF, Debora Comini, beserta perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Baznas daerah, dan lembaga zakat di Indonesia.

Baca juga : AirNav Transparan dan Diaudit

Dalam sambutannya, Nana Mintarti menyampaikan pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir. Tidak hanya didistribusikan kepada para mustahik secara langsung, zakat juga perlu dikelola sedemikian rupa, sehingga dapat bermanfaat bagi para mustahik secara berkesinambungan.

“Salah satu permasalahan kemiskinan di Indonesia adalah masalah akses terhadap air bersih dan sanitasi. Air dan sanitasi yang buruk menjadi salah satu akar masalah berbagai penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat miskin. Baznas berkomitmen akan memaksimalkan dalam mendukung penyediaan akses melalui program-program yang terkait dengan air, sanitasi, dan kebersihan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Nana menambahkan Baznas telah memposisikan peran untuk berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan program pasokan air, sanitasi dan kebersihan (WASH) di level nasional. Program WASH ini telah dilaksanakan baik oleh Baznas pusat melalui Rumah Sehat Baznas di seluruh Indonesia, Baznas Tanggap Bencana dan Layanan Aktif Baznas.

Baca juga : Syarief Hasan: Pernyataan Agama Musuh Pancasila Kudu Diluruskan

“Program Baznas baik yang dilakukan oleh Baznas Pusat, Baznas Provinsi maupun Baznas Kabupaten atau Kota, yang  terkait dengan pengembangan sumber air bersih dan sanitasi yang layak, telah dilaksanakan di beberapa wilayah, khususnya di daerah yang tertinggal dan belum berkembang. Semoga lewat lokakarya ini dapat memberikan manfaat  dan menginspirasi perzakatan Indonesia agar zakat bisa berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya pada goal yang keenam yakni air bersih dan sanitasi layak,” jelasnya.

Kegiatan lokakarya nasional ini berangkat dari upaya untuk menyamakan persepsi untuk mendorong realisasi dan implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kemaslahatan umat, melalui sinergi penyediaan layanan dasar bagi salah satu mustahik, melalui pembangunan sanitasi, air minum dan perilaku hidup bersih dan sehat yang sejalan dengan target enam SDGs dan RPJMN (2020-2024). 

Targetnya melalui lokakarya ini untuk menghimpun masukan dan rekomendasi untuk kebijakan dan alternatif pendanaan bagi berbagai program kolaboratif oleh Pokja serta Baznas dan LAZIS di daerah. Serta memperkaya upaya dan pengembangan lainnya, termasuk kegiatan inovatif dan strategis lainnya yang dapat dilakukan Baznas dan BWI. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.