Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkes Inggris Kena Corona, Presiden Portugal Dikarantina

Kini Jokowi Lebih Banyak di Istana

Kamis, 12 Maret 2020 08:20 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Kabinet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan wabah virus corona tak pandang bulu. Mulai dari rakyat biasa hingga petinggi negara yang mendapatkan pengamanan berlapis, juga kena. Menteri Kesehatan Inggris kena, Presiden Portugal dikarantina. Presiden Jokowi pun terus siaga.

Yang biasanya sering blusukan, saat ini Jokowi lebih banyak di Istana. Sejauh ini, alhamdulillah Presiden Jokowi tetap sehat walafiat. Hanya saja, Jokowi seperti ngerem melakukan kunjungan kerja ke luar kota ataupun blusukan. Dua pekan terakhir, Jokowi lebih banyak di Istana, baik Jakarta maupun Bogor. Jokowi terakhir kali melakukan blsukan Sabtu (29/2) ke Jawa Timur.

Kemarin, aktivitas Jokowi lumayan padat. namun, semuanya dilakukan di Istana. Sejak pagi, Jokowi sudah menerima tamu. Di pukul 10.00 datang rombongan dari elemen umat Hindu, yakni PHDI, WHDI, FCHI, DPN Peradah Indonesia, PP KMHDI, PSN, Prajaniti, dan Panitia Nasional Hari Suci Nyepi.

Baca juga : Jenderal Luhut Pede Banget

Ketua Panitia Perayaan Nyepi yang juga Danjen Kopassus, Mayjen I nyoman Cantiasa, yang hari itu datang mengenakan seragam lengkap baret merah, mengatakan, kedatangan mereka mewakili panitia bersama dari TNI baik AD, Laut, Udara, Kepolisian ASN, dan umat Hindu.

Mereka melaporkan rangkaian acara Dharma Santi Nasional 2020 ke Jokowi. Tahun Baru umat Hindu itu akan digelar pada 25 Maret mendatang. Nyoman menyebut, Jokowi berkenan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Di pukul 11.00, giliran Pengurus Kadin Pusat yang menghadap Jokowi. Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, mengatakan, pihaknya datang untuk memberikan pandangan dan masukan yang berhubungan dengan penanganan wabah corona. Sebab, dampak virus corona terhadap perekonomian sudah ada.

Baca juga : Ada Corona, Kemenperin Diskon Bea Masuk Bahan Baku Industri

Siangnya, sejumlah Menteri, Kapolri, Panglima TNI, hingga Gubernur tampak memasuki Istana. Dari agenda yang diterima wartawan Istana, ada 2 rapat Terbatas (Ratas) siang itu. Pertama, pukul 1 siang Ratas soal Dana Otonomi Khusus Papua. Kedua, sekitar pukul 2 siang, Ratas mengenai percepatan penyelesaian permasalahan pertanahan Sumatera Utara.

Dalam dua kali kesempatan menyampaikan pengantar dalam Ratas tersebut, Jokowi terlihat sehat dan bugar. Tidak ada tanda-tanda lelah, apalagi sakit. Tapi, di belahan dunia lain, wabah corona sudah memakan korban para petinggi negara.

Menteri Kesehatan Inggris, Nadine Dorries, dilaporkan positif corona pada pagi kemarin. Sebelum hasil tes positif corona keluar, Dorries mengaku telah mengambil semua tindakan pencegahan yang disarankan setelah tahu dirinya terinfeksi. Ia juga melakukan isolasi sendiri di kediamannya.

Baca juga : Gegara Corona, Son Dikarantina

Meskipun sudah terjangkit corona, ia tetap sempat mengingatkan warga Inggris untuk rajin cuci tangan dan hidup sehat. Kini, siapa pun yang pernah kontak dengannya mulai dilacak oleh otoritas setempat. Ia juga mengaku sangat khawatir pada ibunya yang kini berusia 84 tahun, karena diketahui mulai batuk-batuk.

Di Portugal, Presiden Marcelo Rebelo de Sousa juga sudah dikarantina. Marcelo menjalani karantina virus Corona secara sukarela selama dua pekan setelah salah seorang tamunya, dari rombongan anak sekolah di Felgueiras, dinyatakan positif virus Corona. Mereka datang mengunjungi Istana Kepresidenan Portugal pada Selasa pekan lalu. Dengan kondisi ini, Marcelo membatalkan seluruh acara dan kunjungan kerjanya. Ia menutuskan hanya bekerja di kediamannya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.