Dark/Light Mode

Klorokuin Harus Berdasarkan Resep Dokter, Masyarakat Tak Boleh Simpan Sendiri

Minggu, 22 Maret 2020 20:20 WIB
Achmad Yurianto (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Achmad Yurianto (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan, klorokuin bukan untuk pencegahan terinfeksi Covid-19. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak menyimpan obat itu secara pribadi.

"Obat-obatan ini tidak dibenarkan untuk kita simpan sendiri atau kita minum dengan konteks pencegahan. Karena secara keilmuan, tidak ada upaya pencegahan dengan meminum obat tertentu," kata Yuri, dalam jumpa pers yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/3) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Hasil Sidak Mentan Sembako Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Yuri mengatakan, obat itu hanya akan diberikan kepada pasien berdasarkan resep dokter atas indikasi yang ada. Sehingga masyarakat tidak boleh menyimpan sendiri obat itu.

Klorokuin merupakan salah satu obat yang akan digunakan untuk membantu proses penyembuhan penyakit yang disebabkan Virus Corona. Klorokuin sudah dikenal masyarakat sebagai obat yang sering digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria.

Baca juga : Dikalahkan Persib 2-1, Arema Malang Takluk di Kandang Sendiri

Yuri menuturkan, cara terbaik menghindari penularan Covid-19 adalah dengan meminimalkan dan membatasi kontak atau menjaga jarak aman antarorang (social distancing). Kemudian, dengan menjaga imunitas diri masing-masing agar tetap sehat. Juga dengan melaksanakan aktivitas ringan di rumah yang seimbang.

"Bukan berarti bekerja di rumah artinya tidak melaksanakan aktivitas apa pun. (Hal) ini justru akan menurunkan kondisi imunitas kita," ujarnya.

Baca juga : Tegal Bikin Pojok Baca di Setiap Kelurahan

Yuri menjelaskan, segala upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 akan dapat berjalan efektif jika seluruh elemen masyarakat juga Berpartisipasi. Terutama dalam melindungi diri agar tidak tertular dan menularkan penyakit kepada orang lain melalui menjaga jarak aman sosial.

"Pemerintah secara serius bersungguh sungguh mengerahkan semua kapasitas yang dimiliki untuk menjaga agar yang sehat tetap sehat dan tidak tertular, dan yang sakit segera bisa kita amankan untuk tidak menularkan kepada yang lain dan kita berikan layanan yang terbaik agar segera sehat kembali dan kita bersama-sama akan menuju ke masa depan yang lebih baik," tuturnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.