Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantu Warga Terdampak Covid-19

PWI Peduli Salurkan Sembako dan Alat Kesehatan di Kabupaten Bogor

Kamis, 2 April 2020 11:14 WIB
Tim PWI Peduli saat menyalurkan bantuan pada warga terdampak virus Corona di desa-desa di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4). (Foto: Istimewa)
Tim PWI Peduli saat menyalurkan bantuan pada warga terdampak virus Corona di desa-desa di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PWI Peduli Pusat, lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu (1/4) melakukan program masuk desa untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak virus corona (Covid 19).

Desa-desa yang dikunjungi tim PWI Peduli kemarin berada di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Program masuk desa ini ditempuh untuk mencari warga terdampak Covid 19 yang belum mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir.

Sebelumnya PWI Peduli juga memberikan bantuan untuk Kota Bogor pada Kamis (26/3) dengan mengirimkan paket bantuan kesehatan untuk PWI Kota Bogor.

Untuk bantuan berupa paket kesehatan ini dikirimkan oleh Sekretaris PWI Peduli Pusat Elly Pujiastuti via jasa pengiriman setelah berkoordinasi dengan Ketua M Nasir dan Bidang Distribusi Karim Paputungan.

Paket awal berupa sanitizer, masker beserta vitamin diterima oleh Wakil Ketua PWI Kota Bogor Billy Adhyaksa di Kantor Jalan Kesehatan, Tanah Sereal, Bogor.

Baca juga : Bantu Nutrisi Tenaga Medis Covid-19, Pertamina Berdayakan Kelompok Binaan CSR di Ternate

Sekedar informasi, sebelumnya belasan wartawan menjalani isolasi mandiri setelah mengikuti jumpa pers Wali Kota Bogor Bima Arya yg belakangan diketahui positif terinsfeksi virus corona. Saat ini Bima Arya dalam kondisi sehat bugar.

Dana Donatur

PWI Peduli hadir ke desa dengan membawa bantuan bahan pangan, air mineral dalam kemasan, makanan ringan, peralatan mandi seperti sabun, shampo, dan lain sebagainya.

Semua bantuan tersebut dibeli dengan dana berasal dari sumbangan donatur yang masuk dalam dua rekening PWI Peduli yakni Bank Mandiri No rek : 1030009021946 (Cabang Jakarta Sabang), dan Bank BNI No Rek : 867855994 (Cabang Gambir).

Adapun yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan melalui PWI Peduli. “Saya berterima kasih kepada donatur dan PWI Peduli. Saya tidak bisa kemana-mana, karena diisolasi di rumah,” kata salah seoranh pembantu rumah tangga yang sering dipanggil bu Kus.

Perempuan berusia 45 tahun ini tadinya bekerja di sebuah rumah milik suami-istri yang dua-duanya meninggal, karena positif corona pada Maret 2020.Hingga akhirnya Bu Kus sekarang berdiam di rumahnya sendiri, setelah dua majikannya meninggal.

Baca juga : Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Food Truck Pertamina Bagi-Bagi Makanan

Warga Bergilir Kirim Makanan

Paket bantuan lainnya diberikan PWI Peduli kepada seorang pemuda yang baru lulus kuliah jurusan Elektro di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Dia ini sebenarnya anak majikan bu Kus.

Pemuda ini mendadak menjadi yatim-piatu dalam waktu tiga hari. Ibunya meninggal, karena virus corona pada 19 Maret 2020 di RS Persahabatan, Jakarta, lalu disusul ayahnya meninggal 21 Maret 2020 di RS Tarakan akibat penyakit yang sama.

Sementara kakaknya hingga Rabu masih dirawat di RSU Cibinong, dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Tentu saja ia menjadi tanggungan pemerintah karena dalam perawatan.

Sedangkan adiknya yang baru lulus kuliah itu tinggal di rumah sendirian. Untuk urusan makan sehari-hari dibantu oleh warga secara bergantian. Pengiriman makanan bergilir tersebut diatur oleh ketua Blok yang sering dipanggil bu Puji.

“Saya yang mengatur pengiriman makanan pada setiap jam makan untuk dia. Terima kasih PWI Peduli sudah ikut membantu,” tuturnya saat dihubungi via whatApps.

Baca juga : BI Terbitkan Ketentuan Insentif bagi Bank Penyedia Pendanaan untuk Ekonomi Tertentu

Karena ada tata cara dalam masa darurat pandemi Covid 19, pengiriman makanan diberikan dengan cara dicantolkan di pagar rumah penerima setelah dihubungi via WhatsApp (WA).

Pengiriman bantuan yang disalurkan oleh PWI Peduli pun demikian. Sekretaris PWI Peduli Pusat Elly Pujianti menghubungi via whatsapp terlebih dulu baru kemudian tim yang dipimpin Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir datang ke depan rumah. Penyampaian barang bantuan hanya diantar sampai lewat pintu gerbang rumah tanpa masuk ke dalam.

“Terima kasih bantuanya,” kata pemuda yang masih diisolasi di rumah yang di bagian depannya masih terdapat bunga papan duka cita untuk mama dan papanya tercinta.

Pemuda yang tidak mau disebut namanya ini tinggal di rumahnya sendiri sudah lebih dari dua minggu. Dan sudah dites cepat Covid 19, hasilnya negatif. Tapi baru tanggal 5 April nanti baru boleh keluar rumah.

“Terima kasih bantuannya. Saya di rumah supaya tidak jenuh saya main internet, kadang baca buku. Tapi saya masih teringat ibu saya,” pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.