Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hidup Di Tengah Corona

Kuatkan Iman, Kuatkan Imun

Senin, 13 April 2020 06:45 WIB
Ilustrasi: Istimewa
Ilustrasi: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi virus corona membawa kesedihan dan kesulitan ke masyarakat banyak. Semua kena. Besar-kecil, kaya-miskin, pengusaha-buruh, pejabat-rakyat. nyawa melayang, ekonomi meradang. Sambil berdoa dan berusaha supaya virus ini segera sirna, mari kita perkuat imun dan iman agar tetap selamat dari serangan virus mematikan ini.

Tiap hari, jumlah korban Covid-19 terus bertambah. Belum diketahui pasti, kapan akan berhenti. Sampai kemarin, jumlah kasus positif sudah mencapai 4.241 orang, 373 meninggal, 399 sembuh.

Bos Microsoft, Bill Gates, memperkirakan, paling tidak butuh waktu 1,5 tahun untuk kembali ke kehidupan normal. Orang terkaya kedua sejagad ini mengatakan, kehidupan akan kembali normal jika vaksin untuk corona berhasil ditemukan. Sementara, tak mudah melakukan ujicoba vaksin. Paling cepat butuh waktu 1 tahun.

Situasi ini membuat rakyat gundah gulana. Sebagian menjerit dan mengeluh. Di dunia nyata dan di dunia maya sama ramainya. Juga sama tegangnya. Ada yang mengeluh lantaran kena PHK. Ada yang mengeluh tak bisa bayar kontrakan, dan sebagainya. Ada juga yang menjerit karena sembako sudah menipis.

Baca juga : Terdengar Sampai Bogor, Dentuman Keras Bukan Dari Anak Krakatau Dan Gempa

Cendekiawan Emil Salim memberikan sejumlah wejangan agar rakyat dan pemerintah bisa kuat menghadapi pandemi ini. Berbagai saran itu disampaikan di akun twitter miliknya, @emilsalim2010. Kata dia, dalam menangani pandemi Covid-19, Pemerintah memimpin bangsa bagaikan melangkah di seutas tali terbentang di atas 2 bencana besar: krisis ekonomi di sebelah kiri dan wabah corona di sebelah kanan. “Karena itu, jaga persatuan bangsa melangkah maju dengan selamat,” ujarnya.

Kata dia, menghadapi virus corona ini, bagaikan lari maraton. Jaga stamina, pelihara tempo lari, jangan habiskan tenaga di awal perlarian. napas teratur lampaui ikhtiar,” ucapnya. Dengan langkah yang steady. “Jangan hiraukan terik panas matahari. tetap fokus capai garis finish: Menundukkan Covid-19,” ucapnya.

Ancaman pandemi terhadap keberlanjutan hidup anak bangsa, kata dia, sangat dahsyat. Sedangkan pengalaman dan kemampuan kita menanggu langinya, sangat terbatas. Karena itu, penting dihindari sengketa dan debat yang melemahkan keterpaduan tekad kita untuk menanggulanginya.

“Andaikata para lurah, kepala desa dan para pemimpin akar rumput faham ancaman pandemi ini dan sama bergerak membendung penularannya bersama rakyat rawe-rawe rantas, Insya allah pandemi ini bisa ditundukkan,” tulisnya.

Baca juga : Lawan Corona, Paman Sam Bantu 2,3 Juta Dolar Untuk RI

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, tak bosan-bosan mengajak masyarakat hidup sehat dan menjaga imun agar tak mudah diserang corona. Dia mengimbau masyarakat selalu berpikir positif dan bersabar untuk tetap meningkatkan imunitas tubuh. imunitas tubuh ini penting untuk memerangi Covid-19 dari dalam.

“Lawan Covid-19 dengan meningkatkan imunitas diri. makan bergizi dan seimbang, hati selalu gembira, sabar dan tenang. istirahat cukup dan olahraga teratur, yang penting tidak panik,” kata Yuri, dalam keterangan persnya, Sabtu lalu.

Ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat terus mempertebal iman. Ustadz yang akrab disapa UYM mengingatkan masyarakat agar tidak hanya melakukan ikhtiar dunia, seperti mengikuti anjuran-anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau pemerintah terkait physical distancing, dan lainnya. tapi juga berdoa dan menguatkan iman. Keimanan yang kuat bisa menghindari penyakit. “Doa itu nanti yang akan melampaui ikhtiar,” ucapnya.

Di twitter, ajakan serupa juga bertaburan. Seperti akun @dayuhidayat_id. Kata dia, mintalah kepada Allah kemurahan rezeki dan ketabahan hati di saat kondisi seperti ini. “Sungguh iman dan imun harus benar-benar diperhatikan. Sebab banyak yang menggadaikan agama untuk memenuhi kebutuhan perutnya,” cuitnya.

Baca juga : Railink Stop Sementara KA Bandara Soetta Dan Kualanamu

Cuitan senada disampaikan @hardiahmad. “Zaman sekarang mah kudu kuat imun dan juga kuat iman,” kicaunya. Akun @prabumulihPKS menumpali. Menurutnya, di dalam iman yang kuat terdapat imun yang sehat. Iman dan imun adalah dua hal yang perlu diperhatikan saat ini. Jika iman kuat, imunitas sistem imun kita akan bertambah. “Kuatkan iman dengan selalu berpikir positif. Karena pesan penyemangat penting untuk selalu berpikir optimis,” paparnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.