Dark/Light Mode

Dirawat di RS Siloam Bekasi, Nenek 71 Tahun Ini Berjuang Hingga Sembuh dari Covid-19

Senin, 13 April 2020 10:31 WIB
Ruretno Sari (Foto: Tangkapan layar video)
Ruretno Sari (Foto: Tangkapan layar video)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ruretno Sari (71), pasien positif Covid-19, kini bisa kembali menghirup udara segar, setelah sebelumnya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Pada 30 Maret 2020, Ruretno dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RS Siloam Bekasi, perusahaan milik Lippo Group. Wanita yang memiliki sembilan cucu itu kini kembali ke pelukan keluarganya, meski dia harus ditinggalkan sang suami, yang terlebih dulu terserang virus menular itu.

Sang suami bernama Gunawan Soebroto dinyatakan meninggal pihak rumah sakit setelah menjalani perawatan selama 5 hari karena virus corona. Sang suami, kata dia, terlebih dulu mengidap virus asal China itu. Awalnya, sang suami dan dirinya tidak menyadari terpapar virus corona. Terlebih, sang suami jarang terserang penyakit semasa hidup.      

Baca juga : Bikin Aparat Jadi Ambigu, Permenhub No.18 Tahun 2020 Harus Segera Dicabut dan Direvisi

"Tanggal 12 Maret 2020 adalah hari awal suami saya mulai merasa sakit flu dan batuk. Kerena hal itu, sore harinya saya langsung membawa suami saya ke dokter pada hari Kamis," cerita nenek itu ke media.    

Meski sudah berobat, suaminya itu tetap tidak sembuh. Kemudian, pada 14 Maret 2020, dirinya mengalami hal serupa seperti yang dirasakan oleh sang suami. "Seluruh badan saya sakit, begitu juga suami saya. Kepala sakit, badan sakit. Untuk jalan saja, benar-benar sakit. Sampai-sampai saya harus diponggoh oleh anak-anak saya. Jalan, ke kamar mandi juga harus dipapah sama anak-anak," beber dia.        

Baca juga : Alhamdulillah, 6 Pasien Di Jatim Sembuh Covid-19

Mulanya, dia mengaku tidak menyadari terkena virus corona. Padahal, sudah melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena tak kunjung membaik, akhirinya dirinya melakukan pemeriksaan ke salah satu rumah sakit. "Saat itu diperiksa darah yang akhirnya saya disebut terkena virus dan bakteri, dan suami saya diberi obat dan saya tidak," ucapnya.       

Meski sudah berulang kali berobat, tetapi sakit ditubuhnya tak kunjung reda. Dia bersama sang suami kembali ke dokter. Tapi di RS yang berbeda. Saat itu, dokter hanya memintanya agar banyak minum air mineral. "Di situ kami meminta yang VIP, saya kemudian dipisah. Suami saya sendiri, dan saya sendiri," katanya.        

Baca juga : DK PBB Dinilai Lamban Respons Covid-19

Namun demikian, dirinya meminta tidak mau menjalani perawatan. Ketika menuju pulang ke rumah, dirinya mengalami muntah-muntah. "Saya muntah-muntah ketika di perjalanan menuju rumah. Ditambah, sampai di rumah tidak bisa tidur, karena badan dan kepalanya terasa sakit semua. Dan akhirnya malam itu saya dijaga oleh menantu saya, pagi hari baru bisa tidur," katanya.      
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.