Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Corona, Jokowi Dihibur Presiden China

Sabtu, 4 April 2020 07:45 WIB
Presiden Jokowi saat kerja di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: IG@jokowi)
Presiden Jokowi saat kerja di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: IG@jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tugas Presiden Jokowi saat ini sangat berat. Selain harus membasmi corona, Jokowi juga harus menjaga ekonomi tidak ambruk. Tapi, banyak yang yakin Jokowi bisa melalui tantangan ini. Salah satu yang punya pendirian ini adalah Presiden China, Xi Jinping. 

Lewat percakapan telepon, Jinping hibur Jokowi. Percakapan kedua kepala negara itu berlangsung Kamis (2/4) sore. Saat ditelepon Jinping, Jokowi sedang berada di Istana Bogor. Dalam obrolan itu, Jinping berbagi pengalaman negaranya saat di serang Covid-19.

Saat itu, jumlah pasien positif Covid-19 di China mencapai 82.394 kasus dan 3.316 orang meninggal. Aktivitas ekonomi tidak berjalan. Namun dengan usaha keras, China keluar dari pandemi. Belakangan ini kasus positif terus menurun, bahkan pernah mencatat rekor 0 kasus. Ekonomi kembali bergeliat. Dunia usaha kembali berjalan. Termasuk di Wuhan, kota pertama penyebaran Covid-19 yang sebelumnya ditutup total, kini bergeliat kembali.

Jinping lantas menyampaikan rasa prihatin atas wabah Covid-19 yang kini melanda Indonesia. Ia yakin Jokowi mampu mengatasinya. “Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah Covid-19,” tutur Jinping.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Pabrik Motor Lokal Siap Produksi Ventilator

Orang nomor 1 di negeri Tirai Bambu itu juga mengaku siap jika sewaktu-waktu negaranya diminta bantuan untuk melawan corona.

“Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerja sama. Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu mengatasi Covid-19,” janji Jinping.

Jinping menekankan, dalam menghadapi pandemi ini, China dan Indonesia saling mendukung satu sama lain. Apalagi, tahun ini merupakan hari jadi hubungan diplomatik bilateral ke 70 antara China dan Indonesia. Jinping mengatakan, China bersedia melanjutkan kerja sama pembangunan The Belt and Road dan mendorong perkembangan strategi kemitraan yang komprehensif.

Jokowi menyampaikan apresiasi atas komitmen Negeri Panda membantu Indonesia menangani pandemi. Apalagi, China merupakan negara pertama di dunia yang terjangkit virus tersebut.

Baca juga : Para Senator Dorong Dana Desa Segera Cair

Tentunya, China telah melakukan berbagai upaya dalam menangani corona. “Kami harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini,” kata Jokowi, kemarin.

Dalam obrolan tersebut, Jokowi juga menolak stigmatisasi terkait virus Covid-19 di tengah pandemi global saat ini. Selain tidak ada manfaatnya, penyebaran virus ini juga diketahui tidak mengenal batas negara.

Selama ini, China memang yang kerap mendapat stigma negatif dari wabah Covid-19 ini. Banyak istilah yang menyebut virus tersebut sebagai ‘Virus Wuhan’ hingga ‘Virus China’. Istilah semacam ini menimbulkan stigma negatif atau stereotip terhadap orang-orang tertentu.

Selain terhadap negara atau kelompok, stigma negatif juga rentan melanda pasien hingga mayat yang diidentifikasi positif tertular Covid-19. Jadinya, korban yang tertular dikucilkan, mayatpun ditolak pemakamannya. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini,” ujarnya. “Terima kasih telah berbagi pengalaman,” sambung Presiden Jokowi.

Baca juga : Wabah Corona Di Italia Mulai Mereda?

Pemerintah China telah mengirimkan sejumlah bantuan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan tersebut tiba di Jakarta, Sabtu (28/3). Sebagaimana dirilis di laman chinese embassy.org, paket bantuan yang diberangkatkan dari Shanghai itu terdiri dari alat tes Corona Covid-19, masker N95, masker bedah, pakaian pelindung medis (APD), ventilator portabel, dan lainnya.

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan, bantuan ini bagian dari perwujudan rasa senasib sepenanggungan sebagai negara sahabat. Saat China tengah dilanda Covid-19, Indonesia juga sigap mengirimkan bantuan. Bantuan itu, bagi warga China akan diingat selamanya. “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” katanya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.