Dark/Light Mode

Jokowi Apresiasi Adanya Rumah Sakit Tanpa Dinding

Senin, 13 April 2020 13:19 WIB
Jokowi
Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden memberikan apresiasi dan penghargaan atas penggunaaan rumah sakit tanpa dinding, atau telemedicine.Rumah sakit ini dapat mengurangi risiko pada tenaga medis.

“Ini sangat bagus kalau RS ini bisa disampaikan. Ini bedanya kita dengan negara lain. Tidak semua orang harus ke dokter atau ke rumah sakit atau puskesmas tetapi bisa lewat telemedicine sehingga mengurangi risiko pada tenaga medis,” ujar Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai laporan Gugus Tugas Covid-19, melalui konferensi video, Senin (13/04). 

Dalam video tersebut, Presiden menyampaikan telah mendapatkan laporan bahwa sekarang beberapa perusahaan aplikasi teknologi sudah masuk dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. 

Baca juga : Makin Perkasa, Rupiah Ngacir Tinggalin Dolar

“Sebelumnya hanya 4 juta, sekarang sudah mencapai lebih dari 15 juta orang menggunakan aplikasi ini. Ini sangat bagus,” kata Presiden. 

Mengenai manajemen penanganan pasien, Presiden meminta juga kepada Menteri Kesehatan agar betul-betul diatur. 

“Jangan semuanya masuk ke rumah sakit. Yang ringan dan sedang akan lebih baik dibawa ke Wisma Atlet. Semua rumah sakit harus tahu,” tambah 

Baca juga : Di Bekasi, Pasien Covid-19 yang Sembuh Sudah Salip Jumlah yang Meninggal

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa yang perlu penanganan intensif bisa dibawa ke rumah sakit yang ada dan kalau yang tidak perlu penanganan intensif bisa dirawat di rumah dengan isolasi mandiri. 

Sedangkan hal teknis, lanjut Presiden, perlu terus disampaikan kepada pemerintah daerah terutama mengenai pemakaian masker, jaga jarak, dan juga isolasi parsial. 

“Saya kira ini penting sekali terus disampaikan sehingga mereka tahu betul yang namanya jaga jarak itu apa, isolasi parsial itu apa, dan ini akan bisa mencegah tersebarnya virus corona ini lebih meluas,” jelas Presiden. 

Baca juga : Pengusaha Disodori Buah Simalakama

Presiden juga meminta untuk dicek hal-hal yang berkaitan dengan ventilator, dengan alat pelidung diri (APD). 

“Jangan sampai ada yang masih mengeluh kekurangan ini, agar suplainya betul-betul dilihat sehingga tidak ada keluhan di bawah,”pungkas. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.