Dark/Light Mode

Sabam Bangga dengan Gotong Royong Para Pemimpin Lawan Covid-19

Minggu, 26 April 2020 12:41 WIB
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Larangan mudik dari Presiden Jokowi sudah berlaku sejak 24 April. Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, larangan mudik sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, seluruh warga Indonesia harus menaati aturan tersebut.

Para kepala daerah pun kompak dan solid dalam irama kebijakan ini. Misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : KBRI Stockholm Jemput Bola Pelayanan WNI di Tengah Pandemi Covid-19

Ganjar menyambut baik larangan mudik untuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan Presiden Jokowi. Hal yang sama dilakukan Ridwan Kamil yang mendukung kebijakan pemerintah pusat melarang warga untuk mudik Lebaran. Menurut Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, larangan tersebut bisa mengendalikan angka jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Barat sekaligus angka penyebaran Covid-19. Sementara, Khofifah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2020 juga. Ia pun siap mengantisipasi bila ada warga Jawa Timur yang nekat melanggar aturan larangan mudik.

Anggota MPR paling senior, Sabam Sirait, memuji kerja sama dan gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah yang semakin terasa dalam menghadapi dan melawan Covid-19 secara bersama-sama. Hal ini misalnya terkait dengan kekompakan dalam menyikapi larangan mudik dari Presiden Jokowi.

Baca juga : Waspadai Malaria di Tengah Pandemi Covid-19

"Kekuatan bangsa kita memang adalah persatuan dan gotong royong. Dulu kita bersatu melawan penjajah, kini kita bersatu melawan virus," kata politisi yang berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Jokow ini, Minggu (26/4).

Anggota DPR 7 Periode dan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) 2 periode ini juga mengatakan dan memastikan bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi sudah sangat tepat. Hal ini dilakukan demi rakyat itu sendiri. "Saya tahu Jokowi itu orang baik, yang di dalam pikirannya selalu rakyat," kata Sabam Sirait.

Baca juga : Jazilul Fawaid: Ramadhan Momentum untuk Kalahkan Covid-19

Sabam mengenal Jokowi sejak lama. Bahkan pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1973 ini menjadi juru kampanye saat Jokowi maju dalam Pilkada Solo untuk pertama kalinya. "Saya dulu ke rumahnya di Solo. Orangnya sederhana. Dan dia sederhana hingga kini," ungkap Sabam, yang sudah keliling ke lebih dari 80 negara untuk menjalankan tugas negara sejak zaman mahasiwa dulu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.