Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

LSI: Juni 2020, Corona Minggir Dari Indonesia

Rabu, 29 April 2020 16:29 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu ruangan di eks Wisma Atlet, yang dijadikan RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19.  (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu ruangan di eks Wisma Atlet, yang dijadikan RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19. (Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan mengolah data dunia yang ada, ditambah referensi riset lain, LSI Denny JA membuat tiga simulasi kesimpulan terkait pandemi Covid-19

Kesimpulan pertama, 99 kasus virus Covid-19 diprediksi kelar sebelum vaksin virus tersebut ditemukan. Periode Juli hingga September 2020 diyakini menjadi rentang waktu, di mana virus corona tak lagi menjadi masalah bagi dunia. 

"Dalam periode itu, yang terpapar virus corona tentu tetap ada. Namun, jumlah kasus positif baru akan menurun signifikan. Puncak pandemi sudah dilewati," papar Denny JA dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (29/4).

Baca juga : Juli, Corona Wassalam?

Kedua, Indonesia termasuk negara menengah dari sisi kecepatan dalam menyelesaikan kasus virus Covid-19 untuk mencapai level 99 persen tuntas.

Denny memprediksi,  Indonesia akan mencapai level 99 persen pada Juni 2020. Di periode itu, virus corona diyakini bakal minggir dari Indonesia. Asumsinya, aneka protokol kesehatan yang digariskan WHO dan pemerintah RI dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti ketentuan menjaga jarak (social/physical distancing), work from home, larangan mudik, dan sebagainya.

Ketiga, 100 persen Indonesia dan dunia diramal bebas dari virus corona, ketika vaksin virus itu ditemukan. Rentang waktu penemuan virus diperkirakan sekitar Mei hingga Juli 2021. 

Baca juga : Juni 2020, Pandemi Virus Corona Diprediksi Mereda

"Ketika vaksin ditemukan, virus corona berubah efeknya. Hanya seperti penyakit biasa, yang tak lagi mematikan," terang Denny.

Dalam penelitiannya kali ini, LSI Denny JA mengolah data sekunder, bukan survei opini publik. Yang digali bukan persepsi publik atas virus Corona.

Riset LSI Denny JA membaca tren data dunia dan Indonesia atas kasus corona. Riset ini ingin menjawab apakah dan kapankah puncak pandemik terlampaui, dan  prediksi kapan pandemik berakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.