Dark/Light Mode

LSI: Juni 2020, Corona Minggir Dari Indonesia

Rabu, 29 April 2020 16:29 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu ruangan di eks Wisma Atlet, yang dijadikan RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19.  (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu ruangan di eks Wisma Atlet, yang dijadikan RS Darurat Penanganan Pasien Covid-19. (Foto: BPMI)

 Sebelumnya 
Kesimpulan untuk pertanyaan itu diolah LSI Denny JA dari tiga sumber data dan informasi. Yakni Worldometer data dunia virus corona, Singapore University of Technology and Design dan berbagai hasil riset lainnya.

Singapore University of Technology and Design mengembangkan model prediksi data dunia, yang dibaca dengan menggunakan artificial inteligence.

Dari berbagai negara dunia, model itu menyimpulkan 99 persen kasus dunia selesai di bulan Agustus 2020.

Baca juga : Juli, Corona Wassalam?

Berdasarkan data Singapore University pula, dalam menangani virus corona untuk mencapai tuntas 99 persen, LSI Denny JA membagi tiga kategori.

Kategori A (penanganan cepat), Kategori B (penanganan menengah), dan Kategori C (penanganan lambat).

Disebut cepat jika 99 persen tuntas itu terjadi paling telat di akhir Mei 2020. Sedang jika 99 persen tuntas di bulan Juni 2020, dan lambat jika 99 persen tuntas terjadi setelah bulan Juni 2020.

Baca juga : Juni 2020, Pandemi Virus Corona Diprediksi Mereda

"Indonesia termasuk negara kategori B: menangani virus corona dengan kecepatan menengah. Diprediksi, pada Juni mendatang, virus corona tak lagi menjadi isu besar. Kehidupan hampir normal kembali. Walaupun social distancing tetap harus dijaga, karena vaksin belum ditemukan," sebutnya.

Selain Indonesia, negara-negara lain yang masuk dalam kategori B (kecepatan menengah) adalah Singapura, India, Kanada, Iran, dan Denmark.

Negara kategori A (Penanganan Cepat) antara lain China, Korea  Selatan, Jerman, United Kingdom, Malaysia dan Amerika Serikat.

Baca juga : Makin Hari Makin Menggembirakan

Negara ini tergolong paling cepat merespon Covid-19, di luar China yang menuntaskan virus corona 99 persen.

Sementara negara kategori C (Penanganan Lambat) antara lain negara Columbia, Bahrain, Argentina, dan Qatar.

 "Untuk Indonesia, seminggu-dua minggu setelah lebaran, jika protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dipatuhi, kehidupan akan kembali mendekati normal pada Juni 2020. Saat itu, pengusaha dan pekerja dapat kembali ke kantor. Politikus dapat kembali menggelar rapat. Rakyat dapat berkumpul di kafe. Dan para penyair dapat membacakan puisi di berbagai mimbar. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti social distancing, memakai masker, mencuci tangan," pungkas Denny. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.