Dark/Light Mode

Harga Masker dan Hand Sanitizer Sudah Turun

Netizen Nyinyirin Penimbun Masker Yang Akhirnya Rela Jual Rugi

Minggu, 3 Mei 2020 10:32 WIB
Harga Masker dan Hand Sanitizer Sudah Turun Netizen Nyinyirin Penimbun Masker Yang Akhirnya Rela Jual Rugi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 pertama kali teridentifikasi di Indonesia pada 2 Maret 2020, masyarakat sulit memperoleh masker dan hand sanitizer karena sangat langka di pasaran. Harganya melambung tinggi. Tak masuk akal. 

Diduga, harga tersebut melambung tinggi karena ditimbun oknum tak bertanggung jawab, untuk dijual kembali dengan harga lebih mahal.

Namun, sekitar sepekan terakhir, masyarakat mulai bernafas lega. Masker kesehatan dan hand sanitizer sudah mulai banyak dijual dengan harga normal.

Hal ini tentu membuat oknum penimbun gigit jari. Mereka rela menjual rugi produk alat kesehatan tersebut. Yang penting laku.

Baca juga : Pejabat OJK Jadi Saksi Kasus Pencucian Uang Bentjok Cs

Salah satunya, akun Twitter @ganghwacho23 yang tengah berupaya menjual 1.000 boks masker kesehatan.

"Twitter, please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu," tulis akun @ganhwacho23.

Cuitan tersebut menuai ribuan komentar dari warganet. Salah satunya adalah akun @HANTZadidas yang menyarankan penimbun masker itu untuk membagikan ribuan masker tersebut secara gratis kepada rumah sakit, puskesmas, dan ojek online.

"Jangan lupa meminta ampun untuk tidak mengulangi lagi perbuatan menimbun barang di atas penderitaan orang," tulis akun tersebut.

Baca juga : Tak Mau Karantina Mandiri Akan Kena Denda Rp 100 Juta

Namun, tak sedikit juga yang justru menyindir dan menertawakan penjual masker tersebut.

"Mba aku bantu itung yah mba mumpung aku lgi baik. 1 karton @ 40box di kali 25 karton = 1000box. Kalo misal nih misal harga beli anggep aja harga jual yg kata mba rugi yaitu 1 box 150k jadi 150k x 1k box = 150jt... Tuh mba totalan ruginya kalo gak kejual...semoga gk kejual, aminn," tulis akun @Fredibunzy.

Selain masker, penjualan hand sanitizer yang juga sempat sangat mahal, kini mudah ditemui di supermarket besar dengan harga yang terjangkau.

Sebelumnya, hand sanitizer sangat sulit ditemui. Bahkan, dijual dengan harga lebih dari 3 kali lipat harga normal.

Baca juga : Sebelum Terapkan E-Voting, 5 Sistem TI Diperbaiki Dong

Normalnya harga masker dan hand sanitizer serta alat kesehatan lainnya, antara lain dipicu oleh intervensi pemerintah yang membagikan alat-alat kesehatan tersebut secara gratis kepada masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker kain yang bisa dicuci untuk mengefisiensi penggunaan masker sekali pakai, yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis di garda terdepan.

Hal ini akhirnya mendorong UMKM hingga penjahit rumahan memproduksi masker kain dengan kualitas dan harga terjangkau. Sehingga, masyarakat mudah mendapatkannya.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga telah mengeluarkan aturan bebas impor khusus untuk produk alat-alat kesehatan yang digunakan untuk penanganan Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.