Samad Ramaikan Tagar Mendung Di Langit KPK

RM.id  Rakyat Merdeka - Kritik untuk Firli Bahuri cs soal banyaknya buronan koruptor di KPK terus berdatangan. Yang terbaru, disuarakan mantan Ketua KPK Abraham Samad. Di twitter, Samad menggaungkan tagar #MendungDiLangitKPK.

Samad mencuit soal buronan KPK di era kepemimpinan Firli, kemarin pagi, pukul 06.46. Dia menanyakan dua buronan yang belum tertangkap, yakni eks caleg PDIP Harun Masiku dan mantan Sekretaris MA Nurhadi. Harun merupakan tersangka kasus suap PAW anggota DPR. Sementara, Nurhadi, tersangka kasus suap dan gratifikasi dalam pengurusan perkara di MA.

Baca juga : Kurangi Sampah Plastik Dengan Tak Mengkonsumsi Air Kemasan Sekali Pakai

"Selamat pagi Indonesia, apa kabar Harun Masiku (Tsk 9 Jan, DPO 20/1/20), apa kabar Nurhadi (Tsk 16/12/19, DPO 13/2/20). #GelapDilangitKPK," cuit Samad.

Delapan menit kemudian, dia mencuit lagi. Dalam cuitannya kali ini, Samad membandingkan kedua buronan itu dengan sejumlah buronan KPK di era pimpinan-pimpinan sebelumnya. Di sinilah #MendungDilangitKPK digaungkannya.

Baca juga : RS Covid Bakal Dibangun Di Lamongan

"Sehebat apa HM dan NHD jika dibandingkan Nazaruddin, Novanto, A Widjojo. Mereka berhasil ditangkap, bahkan ada yang ditangkap di LN (luar negeri). Tapi ini yang sembunyi di dalam negeri mengapa susah sekali? *ABAM * #MendungDilangitKPK," kicau Samad.

Setelah itu, dalam cuitan berikutnya, Samad mengingatkan, kasus Harun dan Nurhadi jadi kunci untuk mengukur kualitas penindakan KPK di periode ini. "KPK mau nangkap jutaan small fish pun, tapi kalau yang 2 big fish ini tidak diringkus, sangat sulit menyebutnya berhasil. ABAM #MendungDilangitKPK," tegas Samad.

Baca juga : Mantan Pemain Bas Dewa 19, Erwin Prasetya Meninggal Pagi Ini

Cuitan Samad ini banyak dikomentari warganet. Banyak yang ikut menggaungkan #MendungDilangitKPK, meski tak sampai menjadi trending topic. “Karena ada DEWAS... #MendungDilangitKPK,” balas akun @MawarSolitaire.

Saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka, tadi malam, Samad membenarkan itu adalah cuitan-cuitannya. "Ini untuk mengingatkan KPK supaya lebih berani dan lebih serius," tutur Pimpinan KPK Jilid III itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.