Dark/Light Mode

Waspada, Cakada Bisa Tertular dan Menulari Warga

Minggu, 19 April 2020 08:58 WIB
Virus Corona/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Virus Corona/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 banyak calon kepala daerah baik petahana atau penantang berlomba-lomba menunjukkan kepedulian. Hal itu bisa berbahaya jika para calon tidak mematuhi aturan dan tidak melindungi diri dengan alat memadai. 

“Peduli sih boleh-boleh saja, tapi harus ingat kesehatan. Jangan sampai tertular apalagi malah menulari masyarakat, bisa bahaya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Maruarar: Pak Sabam Sirait dalam Kondisi Sehat Wal Afiat

Menurut Ujang, upaya kepedulian ditunjukan cakada memang patut diacungi jempol. Meski sebenarnya bahaya juga menanti mereka. “Bagus kalau para calon peduli, ya menyelam sambil minum susu namanya. Sambil membantu masyarakat sambil memperkuat hubungan calon dengan pemilih nantinya. Tapi ya tetap harus waspada,” jelasnya. 

Dengan perlindungan tidak memadai dan cara benar, lanjut Ujang bisa saja para calon tak bisa melanjutkan pilkada. “Misalnya ada petahana atau penantang kena virus corona tentu harus memulihkan diri dan bisa jadi tidak bisa ikut pilkada pada masa pemulihan,” katanya. 

Baca juga : Milan Menyesal Tak Bisa Datangkan Ronaldo

Belum lagi, usai sembuh dari Covid-19, Ujang menduga bakal ada pihak nakal menggunakan cara kotor sehingga calon yang pernah tertular jadi dijauhi masyarakat. “Bisa saja ada isu jangan dekati, jangan pilih atau jangan datangi acara karena bacalon itu pernah kena Covid-19. Hal ini tentu adalah cara kotor dan bisa saja muncul di tengah masyarakat yang sedang dilanda ketakutan,” bebernya. 

Diketahui, di 270 daerah menyelenggarakan pilkada. Meski dilakukan penundaan masih banyak bacalon terjun membantu dan peduli dengan warga yang terdampak virus corona. Bahkan kadang di antaranya tidak mematuhi aturan yang dianjurkan pemerintah, sehingga dikhawatirkan membahayakan calon itu sendiri atau bahkan masyarakat didatanginya. Diharapkan, calon mematuhi aturan dan tetap menjaga kesehatan, selama fokus menangani atau memerangi penyebaran Covid-19. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.