Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemilihan Wali Kota Cilegon

Petahana Ngarep Bisa Duet Bersama Putra Asli Daerah

Kamis, 14 Mei 2020 03:29 WIB
Masyarakat mencelupkan jari ke tinta usai nyeblos di Pilkada/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Masyarakat mencelupkan jari ke tinta usai nyeblos di Pilkada/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon petahana Wali Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati, ngarep banget bisa berpasangan dengan putra asli daerah untuk Pilkada Kota Cilegon tahun ini. Putra lokal diharapkan bisa mengetahui persoalan di Kota Cilegon.

Siapa calon pendamping petahana Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati kini mulai mengerucut. Kendati tak menyebutkan nama secara tegas, calon Golkar ini spontan pengen berdampingan dengan putra asli daerah Kota Cilegon. “Ya kita cari orang sinilah, ya ini kodenya,” ujarnya di sela penyerahan bantuan sosial di kantor PT Pelabuhan Cilegon Mandiri, kemarin. 

Selain dengan sejumlah pertimbangan tertentu, mantan birokrat ini juga memaparkan alasannya untuk bergandengan dengan warga asli Cilegon untuk kontestasi tersebut. “Insya Allah kita sih berharap dengan orang lokal, kalau dengan orang luar kan agak jauh nantinya. Kita berharap dengan orang sini, sehingga persoalan kompleks di Cilegon ia sudah mengetahui, sehingga nanti kita bisa lari cepat. Yang jelas dia mau kerja dan betul-betul paham dengan persoalan Cilegon dan ada solusi untuk ke sana,” jelasnya. 

Baca juga : Khataman Al Quran, Pertamina Gelar Doa Bersama Anak Yatim

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cilegon ini tak gusar dengan adanya penepatan pasangan balon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon lainnya dari jalur partai politik yang sudah mendeklarasikan diri dan dipastikan akan menjadi pesaingnya di Pilkada Cilegon 2020. 

“Insya Allah nggak lama lagi saya juga akan berpasangan. Tapi dengan siapa, nanti kita sampaikan. Kenapa? Karena kondisi saat ini ibu lagi fokus pada Covid-19, semua sedang lockdown. Tapi lobi-lobi politik tetap dilakukan,” tutupnya. 

¬Perlu diketahui, Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati adalah Putra dari (alm) Tb Aat Syafaat, Wali Kota Cilegon periode 2000-2010. Aat pernah menjadi pesakitan di KPK karena terbukti membuat negara rugi Rp 11,5 miliar dalam kasus korupsi proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari. Pengadilan Tipikor memvonis Aat Syafaat selama 3,5 tahun penjara pada Maret 2013. Kemudian adik Ratu Ati, Tb Iman Ariyadi, meneruskan kedigdayaan ayahnya, sekaligus Wali Kota Cilegon. Iman memimpin Kota Baja semenjak 2010, hingga 2017. Lalu, Iman ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap sebesar Rp 1,5 miliar. Imam di vonis 6 tahun kurungan penjara, subsider 3 bulan, dan denda Rp250 juta, pada Rabu 6 Mei 2018. 

Baca juga : Orang Lapar Bisa Jadi Orang Marah

Sebelumnya, Ratu Ati Marliati mengaku, DPD Golkar Cilegon sedang mencarikan sosok pendampingnya sebagai calon Wakil Wali Kota Cilegon. “Februari lalu ada agenda survei, beriringan saja sih dengan agenda lainnya,” katanya. 

Dirinya pun diberi hak ikut mengambil keputusan. Ratu Ati pun tidak membatasi kriteria siapa sosok pendampingnya nanti. “Terpenting bagi saya, bisa bantu secara maksimal membangun Kota Cilegon. Itu saja kok,” ujarnya. 

Di internal DPD PKS Kota Cilegon, agenda pemilihan kader akan maju Pilkada Cilegon 2020 telah mengerucut. Amal Irfanudin dan Nurrotul Uyyun masuk dua besar terpilih. Amal Irfanudin mengatakan, partainya bertekad memajukan kader internal pada pilkada nanti. 

Baca juga : Hanafi Rais Disiapkan Jadi Putra Mahkota

PKS, aku Amal, serius dalam keputusan tidak akan menjadi pendukung seperti pilkada sebelumnya. “Ini kan tekad partai. Sikap partai pada pilkada nanti, bergantung dari kandidat partai mana mau berpasangan dengan PKS,” ucapnya. 

Ditanya tentang dirinya masuk dua besar, Amal mengaku siap mengemban amanat itu. “Di kami itu kan, apa pun perintahnya kami harus melaksanakan. Insya Allah jika memang kami ditakdirkan untuk memimpin Cilegon, itu semua untuk kepentingan masyarakat Kota Cilegon,” katanya. 

Nurrotul Uyyun pun siap untuk melaksanakan amanat partai. “Pada dasarnya, saya sebagai kader partai akan mengikuti arahan partai,” ujarnya. Sementara, Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian mengatakan, komunikasi dengan PKS terus dijalin dengan baik. “Alhamdulillah kami dan PKS terus komunikasi positif. Di luar itu, kami pun terus pendekatan politik dengan partai lain,” tuturnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.