Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alumni Universitas Budi Luhur Sumbang APD untuk Tenaga Medis Wisma Atlet dan RSUD Tarakan

Kamis, 14 Mei 2020 21:06 WIB
Penyerahan bantuan APD dari alumni Universitas Budi Luhur ke RSUD Tarakan (Foto: Dok. UBL)
Penyerahan bantuan APD dari alumni Universitas Budi Luhur ke RSUD Tarakan (Foto: Dok. UBL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus pasien positif terinfeksi Covid-19 kembali meningkat di pertengahan Mei 2020. RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, dan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran ikut harus bekerja ekstra merawat pasien Covid-19. Kondisi ini membuat kebutuhan APD untuk tenaga medis kembali meningkat.  

Melihat hal itu, Alumni Universitas Budi Luhur tergerak untuk memberikan bantuan berupa APD dan logistik untuk melindungi tenaga medis di Wisma Atlet dan RSUD Tarakan. Bantuan berupa 100 baju hazmat, masker, dan logistik kesehatan ini sangat dibutuhkan khususnya petugas medis yang bertugas di IGD, ruang ICU, hingga ruang isolasi khusus pasien Covid-19. 

Baca juga : Universitas Budi Luhur Bagikan Sembako untuk Abang Ojol, Pemulung dan Kuli Panggul

Sejumlah dokter di RSUD Tarakan sedang berjibaku merawat 90 lebih pasien positif Covid19. “Doakan kami untuk bisa selalu sehat sehingga kami bisa melakukan pelayanan dan merawat pasien-pasien baik yang Covid-19 maupun tidak dengan maksimal,” ujar dr. Chandra Dewi Kartika Setyaningsih, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Tarakan. 

Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati sangat bersyukur banyaknya perhatian untuk tenaga medis, termasuk dari Alumni Universitas Budi Luhur. “Terima kasih sekali untuk Budi Luhur atas perhatian kepada para tenaga kesehatan di RS Tarakan. Semoga bantuan ini bisa memberikan berkah bagi Budi Luhur,” ujarnya.

Baca juga : Bamsoet Sumbang Sembako untuk Seniman di Taman Ismail Marzuki

Di Wisma Atlet, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 mengalami peningkatan hingga mencapai 1000 orang. Bertambahnya jumlah pasien membuat para perawat harus menjaga staminanya apalagi harus menggunakan APD selama 8 jam. Petugas TNI pun mengimbau masyarakat agar membantu memutus penyebaran Covid-19. 

“Untuk masyarakat dimohon kesadarannya mematuhi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan pemerinta. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” ujar Tim Logistik Wisma Atlet, Sulistyo.

Baca juga : Kaukus Pemuda DPR Ikut Bantu Suplai Kebutuhan APD Tenaga Medis Di Jakarta

Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino, mengatakan, donasi APD dari alumni ini selain ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap petugas medis juga sebagai sarana silaturahmi di bulan suci Ramadhan. “Kegiatan yang dilakukan kampus Budi Luhur ini juga tidak terlepas dari peran para alumni. Hal ini menunjukkan bahwa para alumni memiliki hubungan yang sangat baik sekali. Walaupun sudah lama tidak ke kampus, namun tetap perhatian dengan kondisi kampusnya. Dan mereka bangga sekali dengan kegiatan-kegiatan ini,” ujarnya. 

Selain aksi sosial, Universitas Budi Luhur turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Yaitu dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.