Dark/Light Mode

Setelah Hakim, Jaksa Pose 2 Jari

“Saya Ikutin Dhani”

Kamis, 14 Februari 2019 14:42 WIB
Musisi Ahmad Dani Prasetyo di tengah-tengah pegawai Hotel Merqure Surabaya. (Foto: IG @ahmaddhaniprast).
Musisi Ahmad Dani Prasetyo di tengah-tengah pegawai Hotel Merqure Surabaya. (Foto: IG @ahmaddhaniprast).

 Sebelumnya 
Kapuspenkum Kejagung, Mukri mengamini pernyataan Sunarta. “Hasil klarifikasi sementara, dia tidak punya maksud apa-apa, tidak punya niat ke arah politik tapi karena ngefans ke Ahmad Dhani,” ujar Mukri kepada wartawan, kemarin.

Mukri mengatakan, jaksa tersebut masih menjalani proses pemeriksaan oleh pengawas di Kejati Jatim. Sejauh ini belum ada tindakan terhadap jaksa tersebut. “Kita lihat saja nanti (sanksinya), tapi intinya dia tidak ada niat apa-apa. Tapi pada prinsipnya ASN, termasuk jaksa, harus netral. Kalau tidak, pasti diproses,” tegasnya.

Baca juga : Bukan Kangen-kangenan Jadinya Panas-panasan

Sebelumnya, foto sepuluh hakim tersebar di media sosial sedang berpose dua jari. Satu di antaranya perempuan berjilbab. Mereka tersenyum lebar sambil berpose dua jari. Ada satu hakim yang mengepalkan tangan dan satunya mengacungkan jempol. Pihak Pengadilan Negeri Jakpus sudah membantah pose dua jari dukungan untuk Prabowo-Sandiaga.

Gaya tersebut diklaim sebagai gaya bebas, pose pistol. Di dunia maya, foto jaksa pose dua jari dengan Dhani bikin geger. Pendukung Prabowo menjadikan bahan sindiran kepada kubu Jokowi. Sebaliknya, kubu petahana menduga ada intervensi hukum. “Awas cebong kejang-kejang,” ujar @den_koplak72. Ada yang nyindir Menkominfo Rudiantara. “Buk Jaksa bakal ditanyain nih, “buk..ibuk...yang gaji ibuk siapa?” Hahaha,” sindir @NaHayani1.

Baca juga : KPK : Pelaksanaan Infrastruktur Paling Rawan Korupsi

Kubu Jokowi juga punya amunisi nyerang balik. “Setelah hakim, kini jaksa, gimana nih @KejaksaanRI? Padahal kubu Prabowo Sandi menuduh soal hukum diintervensi Jokowi,” cuit @GunRomli. “Itu huruf L. L for loser,” kicau @culihin. “Itu maksudnya 2 tahun....”

timpal @ariosubagio. Akun @TheFeds24 tak ambil pusing. “Sudahlah hal-hal seperti ini tuh ga perlu diblowup. Inilah akibat kampanye pada ga mutu. Jadi hal-hal yang begini jadi rame,” cuitnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.