Dark/Light Mode

5 Dosen UIN Bandung Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia Versi SINTA

Minggu, 31 Mei 2020 16:25 WIB
Ini 5 dosen UIN Bandung yang masuk 500 daftar peneliti terbaik versi SINTA (Foto: Dok. UIN Bandung)
Ini 5 dosen UIN Bandung yang masuk 500 daftar peneliti terbaik versi SINTA (Foto: Dok. UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung masuk ke dalam 500 peneliti terbaik Indonesia versi Science and Technology Index (SINTA) yang diumumkan Menristek, Bambang Brodjonegoro, Kamis (28/5). Kelima dosen UIN Bandung itu, Mada Sanjaya WS (peringkat 117), Dian Sa'adilah Maylawati (peringkat 124), Wahyudin Darmalaksana (peringkat 127), Ida Farida Ch (peringkat 356), dan Nanang Ismail (peringkat 392).

Rekor UIN Bandung, Prof  Mahmud, amat senang dengan prestasi ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas yang terus berikhtiar untuk meningkatkan marwah kampus dalam bidang penelitian dan publikasi.

"Saya atas nama Rektor mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika, khususnya para dosen dan LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) yang telah menunjukkan kerja kerasnya. Alhamdulillah, 5 dosen kita masuk 500 peneliti terbaik di Indonesia. Ini menjadi kado terindah halalbihalal dan berkah terdalam di tengah-tengah suasana pandemi Covid-19," ucapnya, Sabtu (30/5).

Baca juga : Di Lebanon, Masyarakat Indonesia Berlebaran Seadanya

Dengan diraihnya prestasi ini, Rektor mengingatkan kepada seluruh civitas akademika untuk terus berikhtiar agar tetap berkerja, berkarya dan mengabdi demi kampus tercinta, bangsa dan negara. "Pesan saya, jangan berbangga diri dengan capaian prestasi ini, sehingga terlena dengan kerja keras dan cerdas. Mari kita syukuri hasil ini sambil terus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan segala capaian yang dapat membanggakan marwah kampus," tandasnya. 

Wahyudin Darmalaksana merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Bandung. Dia engucapkan terima kasih kepada Rektor beserta jajaran dan seluruh civitas. "Semua ini bukan capaian pribadi semata, melainkan diusung bersama untuk peningkatan performa publikasi ilmiah UIN SGD Bandung," ucapnya.

Wahyudin berkomitmen untuk meningkatkan pencapaian dengan melibatkan mahasiswa dalam penulisan artikel dan publikasi di jurnal ilmiah. "Kami melihat adik-adik mahasiswa merupakan assets potensial bagi akselerasi publikasi ilmiah. Untuk tujuan dimaksud kami membuka latihan di kelas menulis," jelasnya.

Baca juga : Di Dewan HAM PBB Jenewa, Indonesia Soroti Perbudakan ABK

Mada Sanjaya WS merupakan dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST). "Alhmdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT .Kami sangat bersyukur atas rahmat berupa sedikit ilmu yang telah diberikan-Nya," ucapnya.

Ida Farida Ch adalah Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), UIN Bandung. "Alhamdulilah, terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semua ini berkat kolaborasi publikasi dan penelitian dengan rekan rekan dosen dan mahasiswa serta dukungan dan motivasi yang senantiasa diberikan oleh para pimpinan di fakultas dan universitas. Semoga pencapaian ini menjadi kontribusi yang signifikan untuk kemajuan UIN Sunan Gunung Djati Bandung," ungkapnya.

Nanang Ismail adalah dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST). "Pertama-tama saya mengucap syukur Alhamdulillah. Semoga kontribusi kecil ini bisa mengharumkan nama UIN Bandung dan tentunya bermanfaat untuk negeri. Selama ini saya hanya fokus berkarya, membantu mahasiswa menuliskan karya-karyanya juga. Tak berfikir soal pemeringkatan ini. Terimakasih kepada pa Rektor dan jajarannya terutama Ketua LP2M, Kepala Puslit UIN, serta Dekan FST. Juga rekan sejawat dan tentunya para mahasiswa yang membanggakan," ucapnya.  

Baca juga : Gelora Bung Karno Masuk Nominasi Stadion Termegah di Asia Tenggara Versi AFC

Dian Sa'adilah Maylawati adalah dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST). "Saya surprise. Dapat info pertama kali malah dari mahasiswa, enggak nyangka bisa masuk 500 peneliti terbaik versi Sinta. Saya pendatang baru, banyak sosok luar biasa yang mendukung dibaliknya. Semoga berkah dan bermanfaat, untuk pribadi, dan untuk UIN Sunan Gunung Djati tercinta. Semoga bisa menjadi lebih baik lagi.Aamiin.Hatur nuhun untuk semua sivitas akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung," ujarnya.

Ketua LP2M) UIN Bandung, Husnul Qodim, menegaskan, peringkat peneliti terbaik merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. "Semoga menginspirasi para dosen untuk melakukan penelitian terbaiknya dan mempublikasikannya di jurnal ilmiah. Hal ini akan menambah dokumen prestasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung," pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.