Dark/Light Mode

Digoyang Wabah Virus Dari China

Luhut Pede Investasi Asing Di Indonesia Jalan Terus

Rabu, 18 Maret 2020 07:14 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski digoyang wabah corona, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan pede dan berani menjamin proyek-proyek investasi di Indonesia tetap berjalan dan tidak dibatalkan. 

“Sampai hari ini belum ada penundaan proyek besar. Jadwalnya memang agak lambat. Saya optimistis. Semua masih berjalan,” ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan di Jakarta, kemarin. 

Luhut melanjutkan, meski kemunduran eksekusi proyek-proyek investasi sempat terjadi, namun pemerintah terus mengejar kemunduran tersebut. 

Baca juga : Menteri Tito Minta Anies Koordinasi Dengan Pusat

Apalagi, beberapa negara yang sempat mengalami wabah COVID-19 ini sudah mulai mengalami perbaikan sehingga saat ini perekonomian mulai bergerak kembali. 

China, misalnya. Menurut Luhut, proyek-proyek dari negara tersebut, sudah secara bertahap dijalankan, sehingga investasi di Indonesia bisa tetap berlangsung. 

“Investasi China di Indonesia yang sekitar 11 miliar dolar AS sudah bisa mulai dijalankan,” ujarnya. 

Baca juga : Cegah Virus Corona Di Sektor Transportasi, Indonesia Bisa Tiru Vietnam

Selanjutnya, investasi dari Abu Dhabi senilai 8,9 miliar dolar AS juga masih terus berjalan. 

Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapatkan komitmen investasi dari pengusaha Australia, Andrew Forrest. Perusahaan milik Forrest yang bergerak di bidang energi tersebut, berniat membangun pembangkit listrik tenaga air (hydro power) di Indonesia. 

Kata Luhut, rencana investasi itu akan segera berlangsung.“Kemudian dari Australia, Andrew Forrest, hydro power itu tetap jalan. Over all oke, tetapi slow down dalam eksekusinya,” katanya. 

Baca juga : BIN: Puncak Virus Corona di Indonesia Saat Bulan Puasa

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu juga memastikan proyek mobil listrik Hyundai di Karawang akan tetap berjalan.“Memang rencananya akan melakukan groundbreaking, April mendatang. Masih tetap terjadwal,” tegas Luhut. 

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan pelayanan online seiring ditutupnya layanan perizinan dan nonperizinan secara tatap muka di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BKPM.Layanan ini ditutup sementara guna meminimalisir penyebaran COVID-19. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.