Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Burhanuddin: Covid-19 Ubah Peta 2024

Anies, Ganjar dan Emil Dapat Durian Runtuh

Jumat, 5 Juni 2020 06:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi corona alias Covid-19 ternyata tak hanya mengubah gaya hidup, tapi juga ikut memporakporandakan peta politik menuju Pilpres 2024. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil dapat durian runtuh dari penanganan virus asal China itu. Elektabilitas ketiga gubernur itu naik tajam.

Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi Ph.D dalam acara webinar bertajuk Politik Zaman Covid yang digelar Rakyat Merdeka, Selasa (2/6). Acara dipandu Wartawan Senior Rakyat Merdeka, Budi Rahman Hakim.

Baca juga : Bertahan dari Covid-19 dengan Mengubah Pola Hidup

Menurut Burhan, corona memberikan panggung bagi kepala daerah menjadi kontestan pilpres 2024. Apalagi, Presiden Jokowi, selaku petahana sudah tidak bisa ikut bertarung. “Pertanyaannya, siapa yang dapat dukungan Pak Jokowi. Karena penanganan ini sangat mempengaruhi dukungan,” ujarnya.

Dua bulan terakhir, kata dia, panggung penanganan corona berubah, dari pusat ke daerah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil mengambil mementum ini.

Baca juga : Perangi Covid-19, BNI Syariah Salurkan APD Ke RSKD Duren Sawit

“Mereka juga punya insentif elektoral untuk maju di 2024. Berbekal dari pengalaman mereka menangani Covid-19. Kalau penanganannya baik, maka mereka dapat tiket buat maju di 2024,” ujar Burhan.

Sementara gubernur lain, sebut Burhan, tidak bisa memaksimalkan panggung ini. Seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang muncul hanya ributnya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Begitu juga Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Baca juga : Di Tengah Covid-19, Pemuda Indonesia dan Ethiopia Bicara Pendidikan

“Karena Covid-19 jadi panggung para gubernur, maka tak heran jika nama-nama seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir ikut tenggelam. Padahal sebelumnya Prabowo mengungguli survei-survei,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.