Dark/Light Mode

Asyik! Warga Tanjung Boleng NTT Kini Nikmati Listrik PLN

Jumat, 12 Juni 2020 20:45 WIB
Sebanyak 64 kepala keluarga di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, kini berhasil menikmati listrik PLN. (Dok : Humas PLN)
Sebanyak 64 kepala keluarga di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, kini berhasil menikmati listrik PLN. (Dok : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski di tengah pandemi Covid-19, PLN tetap berkomitmen untuk terus membangun infrastrukur demi menghadirkan listrik hingga seluruh pelosok nusantara.

Sebanyak 64 kepala keluarga di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, kini bisa menikmati listrik setelah PLN berhasil menyambungkan jaringan listrik ke desa tersebut.

Baca juga : PLN Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik Bulan Ini

Paul (50 tahun), salah seorang warga Tanjung Boleng, menyampaikan bahwa kehadiran listrik PLN sangat dinantikan oleh warga karena lebih murah dibandingkan menggunakan genset.

“Dulu sebelum ada listrik PLN, mayoritas penerangan untuk kegiatan warga di Tanjung Boleng menggunakan Genset dan lampu Minyak Tanah dimana sehari membutuhkan sekitar Rp 50.000 untuk membeli BBM itu pun diluar biaya perawatan mesin bila ada masalah. Semenjak ada listrik PLN, token listrik kami beli Rp 50.000,- sudah sebulan lebih belum habis juga meskipun aktivitas di malam hari lebih lama,” ungkapnya.

Baca juga : Tantangan Dirut Baru PT KAI: Benahi Angkutan Logistik

Kepala Desa Tanjung Boleng, Hamzah berterima kasih kepada PLN atas masuknya listrik ke Desa Tanjung Boleng. Kehadiran listrik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi warga.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko menjelaskan bahwa untuk melistriki Dusun Boleng, PLN telah membangun JTM (Jaringan Tegangan Menengah) sepanjang 15,26 kms, JTR (Jaringan Tegangan Rendah) sepanjang 10,04 kms dan 3 buah gardu dengan total kapasitas 150 kVa.

Baca juga : Mantap, Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam

Medan dan akses yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi PLN untuk melistriki dusun tersebut. Hingga bulan Mei, Rasio Desa Berlistrik Provinsi NTT telah mencapai 93,32 persen dengan Rasio Elektrifikasi mencapai 86,26 persen. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.