Dark/Light Mode

Fahri Hamzah Mulai Jualan Kopi Kemasan Revolusi

Minggu, 14 Juni 2020 16:12 WIB
Jadi Barista : Fahri Hamzah tengah meracik kopi Revolusi. Mantan Wakil Ketua DPR ini mulai merintis bisnis kopi sachet, dan sudah dikenalkan ke banyak pemuda, khususnya generasi milenial.
Jadi Barista : Fahri Hamzah tengah meracik kopi Revolusi. Mantan Wakil Ketua DPR ini mulai merintis bisnis kopi sachet, dan sudah dikenalkan ke banyak pemuda, khususnya generasi milenial.

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah lagi merintis bisnis kopi sachet/kemasan. Kopi Revolusi namanya.

Saat ini kopi tersebut tengah dikenalkan Fahri ke banyak pemuda khususnya generasi milenial.

"Kita mau jual kopi, kita mau bikin franchise," kata Fahri dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, Minggu (14/6).

Fahri menjelaskan, Kopi Revolusi yang diusung memiliki gambar foto diri dengan siluet hitam putih dengan ekspresi tertawa.

Motto kopi di sachet kertas kopi tersebut bertuliskan Kopi, Persaudaraan, dan Revolusi. "Kopi Revolusi terdiri dari beberapa varian, diantaranya Toraja, Arabica, Malabar dan Gayo diracik dan dikemas Tahun 2018," tutur Fahri.

Dia kerap berbagi kopi racikannya diantara momentum acara bedah buku-buku terbarunya.

Baca juga : Quartararo Minder Gantiin Rossi

Mantan politisi partai PKS ini pun secara khusus membuat tutorial di kanal Youtube. Di situ Fahri layaknya seorang barista, mulai dari cara menyobek drip bag filter kopi dibagian atasnya.

Lalu bubuk kopi dituang ke dalam basket kecil yang disangga oleh dua kupingan kertas pada cangkir. Lalu dibasahi air panas 90-95 derajat selama 20 detik. 

"Cafe-cafe yang menjual kopi kita, kita taruh gambar ini (buku-buku). Buku Negara, Pasar dan Rakyat, yang menjelaskan pertemuan antara pasar dan negara. Kita menjelaskan kepada rakyat inilah idenya," katanya.

Dia mengaku sering bercengkrama dengan para penikmat kopi bareng  temen-temen serta milenial. Menurutnya budaya ngopi-ngopi harus diteruskan.

"Karena cafe itu tempatnya melahirkan kesadaran, tempat lahirnya gelombang rakyat. Makanya, kopi kami, kami kasih nama Kopi Revolusi. Hari-hari terakhir Che Guevara, tokoh revolusi, melengkapi Kopi Revolusi," lanjutnya.

Sekarang kesibukannya tak hanya Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia tapi juga merintis bisnis kopi.

Baca juga : Firli Sidak Rutan KPK, Cek Pelaksanaan New Normal

#NGOPIBARENGFahri bersama millenial  yang sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, tetap dilanjutkannya.

Sebelum masa pandemi, Fahri selalu menyempatkan diri mendatangi cafe di daerah yang disinggahinya. Baik sekedar ngopi-ngopi mau berdiskusi mengenai akal kolektif bangsa, sesama kolega maupun dengan mahasiswa.

Baginya cafe saat ini sudah menjadi fenomena baru, bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

#NGOPIBARENGFAHRI yang digagasnya, kini menjadi inspirasi para politisi di pusat maupun di daerah, serta pengusaha cafe bahwa paradigma cafe tidak kaku seperti dulu lagi.

"Filosofinya adalah cara pendekatan langsung kepada segmen masyarakat, mengelola aspirasi kaum muda sambil bertukar pikiran tentang situasi perpolitikan  indonesia. Melepas sekat-sekat yang ada selama ini di generasi milenial akibat perbedaan latar belakang pilihan politik dan sebagainya, ngopi bareng adalah solusi humanis untuk terciptanya pendekatan hati menjadi satu asal diri yaitu orang indonesia," terangnya.

Dia yakin dari hobi ngopi bareng anak muda tersebutlah lahir pola pikir serta taktik perjuangan bersama demi nama bangsa. 

Baca juga : Si Kaya Wajib Bantu Si Kecil

Dan kini, hal itu pula yang coba diteruskan kembali oleh Fahri Hamzah, dari warung kopi satu ke warung kopi (sekarang dari satu daerah ke daerah yang lain).

Tujuannya mempererat dan mempersatukan pikiran generasi muda milenial yang sadar akan politik bangsa.

Lebih jauh dia bilang #NGOPIBARENGFAHRI bisa menjadi awal revolusi diri, tidak hanya mampu menarasikan persoalan rumit individual tapi lebih besar adalah persoalan negara.

"Kita harus ingat semua tokoh revolusi Indonesia penggemar kopi. Kopi bisa menjadi alat bisnis dan politik, juga alat persaudaraan," tukas dia. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.