Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Garuda Tegaskan Jalankan Protokol Kesehatan

Penumpang Pilih Mana, Masker Atau Senyum...

Sabtu, 20 Juni 2020 06:33 WIB
Pramugari Garuda Indonesia wajib pakai masker dan dilenkapi face shield di dalam kabin di masa pandemi.
Pramugari Garuda Indonesia wajib pakai masker dan dilenkapi face shield di dalam kabin di masa pandemi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia memastikan awak kabinnya tetap menjalankan protokol kesehatan selama melakukan penerbangan. 

Pernyataan ini untuk meluruskan isu yang beredar bahwa maskapai itu ingin melepas masker yang digunakan pramugari karena diprotes penumpang. Meski dibantah, isu itu kadung jadi gunjingan di jagat maya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pramugari tidak hanya akan menggunakan masker. Namun juga di lengkapi face shield. 

“Iya (pakai masker dilengkapi face shield). Kita utamakan protokol kesehatan,” kata Irfan dilansir dari Kumparan, kemarin. 

Direktur Layanan, Pengembangan Usaha dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan, pramugari juga menggunakan apron sekali pakaisaat penyajian makanan.

Protokol kesehatan lainnya pada saat penyajian, yakni makanan yang hanya dapat dibuka oleh penumpang sendiri. 

Baca juga : Direksi Damri Pantau Langsung Protokol Kesehatan Di Lapangan

“Jadi kita sudah pack sedemikian rupa, kita jaga. Peralatan makanan atau makanan yang kita serve itu diubah dengan protokol kesehatan,” kata Ade. 

Ia memastikan, protokol kesehatan akan tetap dijalankan demi kenyamanan semua pihak. “Kita sangat memperhatikan kedua belah sisi, yaitu awak kabin, pilot dan penumpang,” tegasnya. 

Sebelumnya, kabar Garuda berencana melepas masker yang digunakan awak kabinnya viral di media sosial. Netizen mempertanyakan Garuda karena mengesampingkan protokol kesehatan selama pandemi corona. 

Menurut akun @dirgarambe, melepas mas¬ker bagi awak kabin adalah kebijakan ngawur. “Seluruh awak kabin, maskapai apapun, harus selalu bermasker. 

Awak kabin ren¬tan tertular: 1) melayani penumpang (kontak dekat) 2) berjam-jam berada dalam lingkungan tertutup tanpa jaminan HEPA filter berfungsi dng baik. 

Perusahaan wajib melindungi mereka,” ujarnya. “Hoi @garuda, jaga kesehatan dan keselamatan awak kabin. Penumpang mana yang protes? Emang selama ini Garuda begini pedulinya ama protes penumpang? Ga percaya gue kalau ini protes dari penumpang,” ungkap anonapostate. 

Baca juga : 119 Gerai Upnormal Terapkan Protokol Kesehatan

Djionobau menilai alasan pelepasn masker tidak logis. “Yang complain berapa persen emangnya, sampe 60% kah???? apa hanya sebagian kecil, kalo hanya sebagian kecil ngapain diturutin, kalaupun persentasenya besar, urgensinya apa, lebih urgent pake masker, bodo amat mau senyum kek apa nggak.... emang deh 62+ out of the box banget,” cetusnya. 

“Demi penumpang (keuntungan) pramugari menjadi tumbal. Berharap kebal virus?,” kata lina_johan92. “Kesian pramugarinya anjer . Cuma gegara senyum doang . 

Dia jd ga pake masker pdhl ketemu orang banyak disitu ganti2 pula,” tambah mutiaNH. Shiva_nataraja3 meminta Garuda tidak menuruti penumpang yang ingin melihat senyum pramugari. 

“Oknum penumpang dungu diturutin harusnya tetap pake masker, emang para penumpang itumau tanggung jawabmengobati kalau ada awak kabin kena Corona,” tuturnya. 

Ega_Adhita mengaku lebih nyaman melihat pramugari bermasker.“Sebagai pelanggan Garuda sejujurnya saya lebih nyaman pramugari ber masker dibanding pakai face shield. Gw selama masa pandemin ada 3x naik Garuda dan perasaan fine-fine aja dan belum nemu penumpang protes,” ungkapnya. 

“Antara memilih safety protokol, Garuda lebih memilih senyum. Mantap, nyawa n safety di bawah senyum. Masker itu melindungi dua arah. Mengurangi risiko si pramugari tertular dan menularkan. Ini maskapai makin lama makin ga jelas,” ujar anonapostate. 

Baca juga : Ketua DPR: Protokol Kesehatan di Rumah dan di Sekolah Merupakan Satu Mata Rantai

IsoWira menilai Garuda akan kehilangan penumpang jika tidak menerapkan protokol kesehatan. “Harusnya minimal pakai masker dan sarung tangan. Memangnya Garuda tidak dapat penumpang andai menerapkan protokol kesehatan? Justru penumpang ragu dengan Garuda,” katanya. 

Sementara, satriaoo mengungkap bahwa Garuda tetap menjalankan protokol kesehatan selama penerbangan. 

“Garuda terbang masih pake masker kok. Bini gue sampe saat ini terbang masih pake masker dan sarung tangan entah medianya mungkin salah kutip? Entahlah, yang jelas, masih pake kok,” ungkap. 

“Sekarang maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyediakan layanan pengecekan reaktifCovid-19 atau rapid test bagi penumpang yang membeli tiket kelas bisnis atau layanan Premium Check-in,” tambah silviarzkia. Ivonefebe menambahkan, Garuda Indonesia juga akan terbang dengan menerapkan physcal distancing. 

“Seperti kursi di bagian tengah Akan dikosongkan dan ditutup,” tuturnya. “Indonesia Maju bersama Garuda Indonesia,” kata SyifaNadiana. “Wahh Garuda Indonesia Emang yang terbaik,” tambah MicaAderia. [ASI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.