Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora Segera Terbitkan Protokol Keolahragaan Tatanan Normal Baru

Jumat, 5 Juni 2020 19:01 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemenpora segera menerbitkan protokol olahraga di era new normal. Protokol ini dibuat untuk melindungi atlet saat latihan atau melanjutkan kompetisi olahraga nasional.

Hal ini dikatakan Menpora Zainudin Amali saat menjadi narasumber di acara Webinar Keolahragaan dengan tema PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid- 19, secara virtual yang dilakukan di Situation Room Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/6).

Webinar yang di inisiasi oleh oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti sekitar 5000 lebih peserta.

Baca juga : Pertamina Siap Jalankan Protokol New Normal di SPBU

"Pemerintah akan segara menerbitkan protokol bagi para atlet, agar bisa kembali mengelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional. Untuk rumusan protokol keolahragaa akan dikoordinasikan dengan Kemenko PMK, Kemenkes, dan Gugus tugas Covid-19," kata Menpora.

Konsep protokol dikatakan Menpora, adalah tatanan norma baru yang akan mengatur pemusatan latihan yang meliputi latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaaan tatanan norma baru.

Dikatakan Menpora, Pendemi Covid -19 dampaknya sangat luar biasa pada kegiatan-kegiatan olahraga. Dampak yang paling kelihatan terjadi pada bidang pariwisata. Pada pariwisata, berbagai even berbasis sport tourism tidak berjalan.

Baca juga : Kemenperin Siapkan Protokol New Normal Industri Mamin

Selanjutnya, berdampak pada bidang ekonomi kerakyatan. Kita tahu ada beberapa kegiatan olahraga terhenti seperti liga sepakbola, IBL, Pro Liga dan even lainnya. "Dan yang tergantung hidupnya secara ekonomi di sini (kegiatan olahraga) bukan saja pemain dan pelatih tapi juga pedagang-pedagang yang berjualan setiap ada kegiatan olahraga,” ujar Menpora memulai paparanya.

Berikutnya, masih katanya, dampak sosial dan kesehatan, dengan adanya pandemi ini kita menganjurkan untuk stay at home (kegiatan di rumah), dan ini tentu sangat berpengaruh terhadap penampilan performace atlet.

Sedangkan dampak bagi olahraga itu sendiri yang sudah jelas performace atlet penurun dan even olahraga tidak berjalan serta olahraga masyarakat berhenti semuanya. Hal lain yang dikatakan Menpora mengenai kebijakan penyelenggaraan PON XX Papua.

Baca juga : Korni Minta Masyarakat Siap Hadapi Tatanan New Normal

Pada kesempatan itu, Menpora juga menyinggung soal penyelenggaraan PON XX di Papua pada bulan Oktober tahun 2021, sesuai dengan Kepres pada ratas kebinet tanggal 23 April 2020 dengan misi sukses prestasi, penyelenggraan, pemberdayaan ekonomi dan administrasi.

"Venues pertandingan dan sosialisasi serta promosi penyelenggaraan PON XX Papua tetap dilakukan dengan menjalankan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.

Pemeritah juga tetap mengalokasikan dukungan anggaran APBN penyelenggaraan PON XX di Papua. Pemusatan latihan atlet di daerah dapat dilaksanakan secara mandiri melalui virtual atau berdasarkan protokol keolahragan tatanan norma baru,” tutupnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.