Dark/Light Mode

Ini 7 Maklumat Pesantren Tebuireng, Jombang Terkait Covid-19

Senin, 22 Juni 2020 15:42 WIB
Ini 7 Maklumat Pesantren Tebuireng, Jombang Terkait Covid-19

 Sebelumnya 
"Kita tidak hanya berbicara dalam konteks pemulasaraan jenazah yang muslim saja. Kita bicara secara keseluruhan, apa pun agamanya. Karena proses pemulasaraan jenazah ini dinilai cukup sensitif dalam perspektif budaya sebagian masyarakat, maka kita harus mempertimbangkan aspek budaya dan kearifan lokal," ungkap Gus Kikin.

Jika memungkinkan, keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal pasien mendapat kesempatan untuk melepaskan keberangkatan jenazah ke tempat pemakaman. Namun, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Ada yang mengusulkan, jenazah tetap di dalam ambulans, tanpa harus diturunkan saat disalati dan prosesi pemberangkatan jenazah. Wacana seperti itu perlu dikaji," ujarnya.

Baca juga : Kementan: Aktivitas Pembibitan Sapi Perah Tidak Terkendala Covid-19

Apabila keluarga dan masyarakat sekitar mendapat kesempatan, maka stigma negatif terhadap pasien juga akan terhapus. Hal ini juga merupakan bagian dari proses edukasi kepada masyarakat, bahwa Covid-19 bukanlah aib.

"Untuk meminimalkan keributan antara keluarga dan petugas kesehatan, seperti kasus yang marak belakangan.Tapi hal ini tentu harus disesuaikan dengan kondisinya," ungkap putra almarhum KH Mahfudz Anwar ini.

Maklumat kelima, Ponpes Tebuireng berharap kepada para tokoh masyarakat berperan aktif, dalam upaya mengedukasi dan menenangkan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi. 

Baca juga : UMKM Harus Dapat Perhatian Khusus di Tengah Pandemi Covid-19

Maklumat keenam, Ponpes Tebuireng meminta semua pihak mengedepankan sikap jujur, amanah dan memiliki pertanggungjawaban moral yang setinggi-tingginya.

Maklumat ketujuh, Ponpes Tebuireng memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas medis yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19 dan mendoakan semoga almarhum atau almarhumah memperoleh status syahid, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

"Tujuh maklumat ini disampaikan sebagai ikhtiar Ponpes Tebuireng mewujudkan kemasalahatan bersama dan dalam upaya menjaga kondusivitas kondisi di tengah masyarakat. Termasuk, meminimalkan kesenjangan persepsi dan komunikasi antara masyarakat dan petugas kesehatan," pungkas pengganti Gus Sholah ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.