Dark/Light Mode

Boven Digoel Digoyang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 1 Juli 2020 10:20 WIB
Boven Digoel Digoyang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa tektonik bermagnitudo 5,2 yang kemudian diperbarui menjadi 5,1 mengguncang Kabupaten Boven Digoel, Papua pada Rabu pukul 08.06 WIB.

Gempa tersebut berpusat di darat pada jarak 59 km arah timur laut Kota Tanah Merah, pada kedalaman 10 kilometer. Letaknya di 5,46 lintang selatan dan 140,80 bujur timur.

Baca juga : Samsung Super Smart, Tidak Sekedar Nonton TV

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menjelaskan, dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique-thurst fault)," terang Rahmat dalam keterangannya, Rabu (1/7).

Baca juga : Dihajar Covid-19 Gelombang Kedua, Korsel Bersiap Lockdown Lagi

Guncangan gempa dirasakan di daerah Oksibil pada skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG pun belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca juga : Pacitan Gempa M5.0, Tak Berpotensi Tsunami

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujar Rahmat mewanti-wanti. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.