Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KBI Gandeng Asia Sejahtera Mina Tingkatkan Sistem Resi Gudang Rumput Laut

Minggu, 5 Juli 2020 15:55 WIB
Direktur Utama KPBI Yose Skundarisa (kanan)  dan Direktur Keuangan Asia Sejahtera Mina Agnes Kristina (kiri) seusai menandatangani kerjasama. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama KPBI Yose Skundarisa (kanan) dan Direktur Keuangan Asia Sejahtera Mina Agnes Kristina (kiri) seusai menandatangani kerjasama. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI), menandatangani kerja sama pembelian dan penjualan kembali (REPO) resi gudang dengan PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR).

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, kerjasama anak usaha KBI kali ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem bisnis dalam sistem resi gudang.

“Apa yang dikerjasamakan ini, ada di sektor hilir dari sistem resi gudang, dimana anak usaha KBI melakukan pembelian dan penjualan kembali dengan pemilik resi gudang,” jelas Fajar dalam keterangan, Minggu (5/7).

Ia menambahkan dengan kerja sama ini diharapkan mampu menyerap rumput laut nelayan dalam resi gudang. Lalu, menjadi daya tarik pemilik komoditas lain yang tergerak untuk menempatkan komoditasnya ke dalam sistem resi gudang.

Baca juga : Sekjen LHK Ingatkan Soal Inovasi dan Konsolidasi Kinerja

Bagi nelayan rumput laut sendiri, sistem resi gudang merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, karena stabilitas harga akan terjaga.

Kerja sama tersebut ditandatangani di Jakarta pada 3 Juli 2020 ini dilakukan oleh Direktur Utama KPBI Yose Skundarisa dan Direktur Keuangan Asia Sejahtera Mina Agnes Kristina.

Dalam kerjasama ini, KPBI menyepakati tentang plafon maksimal REPO yaitu sebesar Rp 4 miliar atas resi gudang rumput laut yang dimiliki Asia Sejahtera Mina.

Fajar menjelaskan, ke depan, pihaknya akan terus mendorong KPBI untuk membuka aliansi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait REPO resi gudang. Tidak hanya di komoditas rumput laut, tapi komoditas-komoditas lain.

Baca juga : Gandeng KPK, Pertamina Pastikan Operasional Bisnis Sesuai GCG

Selain itu, KBI sebagai induk usaha akan terus mendorong kinerja anak usaha, sehingga mampu menjadi salah satu mesin pertumbuhan yang mendukung lini bisnis utama perseroan di induk usaha, yaitu di sektor perdagangan berjangka komoditi, pasar fisik serta sistem resi gudang.

“Kami melihat pertumbuhan resi gudang di Indonesia yang baik dan mekanisme REPO ini bisa dimanfaatkan oleh para pemilik resi gudang untuk mendapatkan pendanaan atas resi gudang yang mereka miliki,” jelas Fajar.

Sebagai informasi, data KBI mencatat selama tahun 2020 sepanjang Januari hingga Mei, tercatat penerbitan 4 resi gudang dengan volume 438.450 Kg, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 192 juta.

Sedangkan di tahun 2019, jumlah resi gudang yang terbit sebanyak 24, dengan volume 1.515.340 Kg, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 10.867.755.

Baca juga : BGR Logistics Mantapkan Aplikasi Kebutuhan Pangan

“Jumlah resi gudang rumput laut, ke depan kami proyeksikan akan terus tumbuh. Selain potensi besar rumput laut yang ada di Indonesia, masyarakat juga sudah mulai memahami manfaat dari sistem resi gudang ini, "ungkapnya.

"Kami bersama pemangku kepentingan lain di sektor ini, terus melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan resi gudang ini kepada masyarakat,” pungkas Fajar. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.