Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sudah Diperiksa Pekan Lalu, 3 Saksi Kasus Nurhadi Tak Jadi Digarap Hari Ini
Senin, 13 Juli 2020 16:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tiga saksi kasus suap dan gratifikasi pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang menjerat eks sekretaris MA Nurhadi tak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketiganya adalah H. Sudirman, Account Receivable Hotel Aryaduta Ari Wibowo, dan Benson selaku wiraswasta. Sudirman diperiksa bagi tersangka Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto. Sementara Ari dan Benson, diperiksa bagi saksi Nurhadi.
Baca juga : Menteri Erick Angkat Dani Rusli Utama Jadi Dirut Pelindo I
"Ketiga saksi itu sudah diperiksa minggu lalu. Sudah datang minggu lalu, terutama yang H. Sudirman," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (13/7).
Sudirman memang sudah diperiksa penyidik pada Selasa (7/7) pekan lalu. Dalam pemeriksaan, tim penyidik menelisik kepemilikan aset Nurhadi yang diduga disamarkan atas nama Sudirman.
Baca juga : Diperiksa KPK, Puteri Nurhadi Pake Jurus Mingkem
"Saksi Sudirman akan diperiksa terkait dengan adanya perpindahan tangan aset vila milik Nurhadi di Ciawi ke tangan yang bersangkutan," ungkap Ali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya