Dark/Light Mode

Hari Anak Nasional

Kemenkumham Pastikan 857 Anak Terima Remisi Dan Sekolah Mandiri

Kamis, 23 Juli 2020 19:57 WIB
Didampingi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Kiri), dan Wakil Walikota Bandung Oded M Danial (tengah), Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga (kedua kanan), serahkan Surat Keputusan (SK) Pemberian Remisi Anak Nasional bagi 857 Anak sekaligus berikan penguatan program Sekolah Mandiri Merdeka Belajar Bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di LPKA Kelas II Bandung, Kamis (23/7/2020)
Didampingi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Kiri), dan Wakil Walikota Bandung Oded M Danial (tengah), Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga (kedua kanan), serahkan Surat Keputusan (SK) Pemberian Remisi Anak Nasional bagi 857 Anak sekaligus berikan penguatan program Sekolah Mandiri Merdeka Belajar Bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di LPKA Kelas II Bandung, Kamis (23/7/2020)

 Sebelumnya 
Adapun materi Sekolah Mandiri Merdeka Belajar meliputi kelas keagamaan sesuai agama yang dianut oleh Anak, olahraga, seni, ketahanan pangan, teknologi dan informasi, desain grafis dan advertising, otomotif, tata rias, tata boga, tata busana, teknik elektro dan pertukangan.

“Sekolah Mandiri ini akan memastikan Anak mandiri dan terampil dalam suatu bidang sesuai minat bakatnya, sehingga tenang dalam menjalani masa pidana. Serta memberikan mereka kepercayaan diri yang kuat saat kembali ke tengah keluarga dan masyarakat sehingga tidak menglangi kesalahannya,” ujar Reynhard.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya keseimbangan pendidikan keagamaan, pendidikan umum dan keterampilan terlebih dalam menghadapi tantangan saat ini.

Baca juga : Peringati Hari Anak Nasional, Bamsoet Ajak Bangun Karakter Melalui Empat Pilar MPR

“Mereka adalah penerus pembangunan estafet kepemimpinan. Kita doakan anak-anak kita sebagai tunas harapan bangsa mampu meneruskan perjuangan,” ujar UU Ruzhanul.

Menurutnya hal tersebut sesuai dengan Nawacita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang berfokus pada pendidikan karakter.

“Saya harap anak-anak yang ada di LPKA disamping belajar keterampilan, juga tidak melupakan pendidikan yang bersifat keagamaan sesuai keyakinan maisng-masing. Dimanapun LPKA berada, ada keseimbangan pendidikan duniawi dan ukhrowi seperti tujuan pendidikan nasional,” ungkapnya.

Baca juga : Kemlu Terus Pastikan Keberadaan Djoko Tjandra

Wali Kota Bandung, H. Oded M. Danial, mengungkapkan pentingnya perlindungan hak anak terutama hak pendidikan. Pendidikan di rumah menurutnya adalah pendidikan yang utama dan terpenting.

“Saya yakin apabila seluruh orang tua bisa memberikan pendidikan dengan baik dan penuh cinta kasih, saya yakin LPKA tidak akan banyak penghuninya. Bagi putra putri yang ada di LPKA, semoga kalian disini tetap menjunjung optimisme kalian,” ujarnya.

Sebelumnya, acara ini juga dirangkaikan dengan Konsultasi Teknis (Konstek) Bidang Pendidikan dan Pengentasan Anak mengenai Penguatan Penyelenggaraan Sekolah Mandiri Merdeka Belajar Bagi Anak di LPKA, Rabu (22/7).

Baca juga : Kemenkeu Akui Rakyat Kita Hidup Makin Susah

Konstek ini diikuti oleh seluruh LPKA di Indonesia secara virtual melalui teleconference. Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, peringatan Hari Anak Nasional 2020 bermakna kepedulian seluruh bangsa Indoensia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal. [DIR/D.R]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.